Share

30. Don't Leave Me

"I miss you, Ed. I miss you so much." Jesica menangis tersedu. Air mata yang ia tahan akhirnya luruh juga. Ia tidak peduli dengan make upnya. Terlalu emosional pertemuannya dengan Edward.

"Shhhhh sudah jangan menangis." Edward tidak tega mendengar tangisan dari mahasiswi yang baru dikenalnya.

Jesica melepaskan pelukannya, ia mengambil tisu lalu dengan cepat menghapus air matanya. Ia lalu…..

"Emkhhhh," Edward membola matanya ketika Jesica mencium bibirnya dengan rakus, menyalurkan segala kerinduan di hatinya.

Edward yang sudah berubah menjadi playboy sangat menikmati ciuman itu, ia bahkan membalas ciuman Jesica tak kalah panas.

Setelah cukup lama berciuman,mereka saling melepaskan karena kehabisan oksigen.

Edward tersenyum, dalam hatinya bersorak. 'Hari ini ada partner ons baru.'

Sedangkan Jesica tersenyum bahagia, ia mengira Edward mengingat dan merindukannya.

"Ed, I miss you." Jesica memandang Edward dengan tatapan penuh cinta.

"Maaf Nona, apakah kita saling kenal sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status