Share

MCH 22

Permainan pun dimenangksn oleh kelas vanya. Semua teman teman vanya bersorak gembira dan juga loncat loncat semangat. Setelah itu mereka kembali menuju kelas masing masing karena sudah waktunya pulang.

Sebelum kekelas vanya mengantar fida menuju kamar mandi yang searah menuju kelasnya.

“Tunggu bentar ya van.”

Vanya hnya menganggukkan kepalanya. Setelah fida masuk kebilik toilet vanya pun membenarkan kunciran rambutnya. belum selesai menguncirnya tiba tiba rambut vanya ditarik keras oleh seseorang.

“Aww  lepasin gak.”

“Hahaha. Bitch lo kan udah gue peringatin jangan pernah deketin pacar gue. apa lo budek apa amnesia.”

Dengan sekuat tenaga vanya melepaskan dirinya namun dengan kuat pula teman aira yang menjambak rambutnya pun semakin kencang.

“Apa apaan sih kalian. Lepaskan gak temen gue.” kata fida yang keluar dari bilik toilet.

“Wooo ernyata ada pawangnya. Lo gak usah i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status