Share

MCH 21

Setelah sampai dikelasnya vanya berjalan kearah fida yang sudah ada dimejanya dengan novel yang ada ditangannya.

“Woyyyy.” Teriak vanya saat sudah sampai didekat fida sambil melempar tasnya kemeja yang membuat fida terkejut.

“He unta lo bisa santuy gak sih jadi cewek. Terkejut  gue dodol.”

Vanya hanya tertawa terbahak bahak melihat wajah fida yang konyol akibat kaget karena ulahnya.

“Malah tertawa memang lo teman laknat sumpah.”

“Maaf maaf sayang. Lonya sih yang baca novel sampai sampai gue disini gak lo perhatiin.”

“Jatuh hati lo sama gue sampai lo minta gue erhatiin segala.” Katanya dengan bete.

“Maafin dong kan kita teman. Gue beliin makan deh nanti pas istirahat.”

Fida yang mendengar ada geratisan pun langsung tersenyum melihatnya. “gitu dong itu baru namanya sahabat.”

“Kalau geratisan aja lo semangat dasar anak sapi.&rdquo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status