Share

34. Pelayan Istimewa

“Aku akan pergi selama beberapa hari, Marcus.”

Marcus memandangi punggung Devin Chayton. Mereka berdua berada di kamar Devin dan mengunci pintu. Dibandingkan Andrew, Devin kerap memberikan instruksi pada Marcus di kamarnya, tertutup dan singkat. Dan pada kepala pelayan itu, Devin memberikan kepercayaan penuh sebagaimana dulu sejak Sabrina Brice kabur dengan kekasih gelapnya--Devin hanya percaya pada Marcus.

“Boleh saya tahu, apakah ini berkaitan dengan Salina Beauty atau Amanda Harper?”

Devin terdiam. Marcus cukup cerdas untuk mengetahui bahwa dia punya pekerjaan lain di luar Salina Beauty, meski tidak tahu apa. Sebagaimana Levin yang menjadi playboy di luar sana, Marcus tak hendak mengurusnya dengan detail. Kecuali Andrew yang memerintahkan.

“Keduanya.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status