Share

55. Nyaris

Andrew Chayton memindai Devin dari ujung kepala hingga ujung kaki sembari mengerut kening. Devin berusaha untuk tetap tenang. Dia sudah menjalani profesi ini tidak satu atau dua hari. Jadi, sudah terbiasa dihadapkan pada situasi genting yang akan menyebabkan dia tertangkap basah bila gegabah dan terburu-buru.

“Aku mau ke pabrik sebentar, Dad.”

Andrew tampak tidak percaya. “Ke pabrik? Malam-malam begini? Kenapa tidak ditunda besok?”

“Laporan security ada yang aneh di sana. Aku harus memastikan sendiri. Bye Dada.”

Devin meraih leher ayahnya dan mengecup keningnya. Membuat Andrew sekali lagi terheran-heran. Tingkah Devin menjadi sedikit aneh. Biasanya dia mengecup kening ayahnya bila mereka semua sedang berbahagia. Saat hari raya atau mendengar berita kesuksesan Salina

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status