Share

61. Rasa Yang Aneh

Kaki jenjangnya tegas menyapu jajaran petak ubin yang samar memantulkan bayangan tubuh rampingnya. Baru saja ia selesai mencuci wajah dan menyekanya dengan tisu lembut pemberian Bara sebelum remaja itu menghilang entah kemana perginya. Katanya sih, ia tak akan sudi menunggu Xena berlama-lama di dalam kamar mandi wanita. Bukannya apa, ia hanya tak ingin disebut sebagai si mesum yang suka mencuri kesempatan dengan berpura-pura berdiri menunggu seseorang di depan pintu utama area toilet wanita sekolahan. 

Bagi Xena juga tak apa. Toh juga Bara sudah banyak membantunya sebelum ini. Menemaninya berlari, mengajaknya mengobrol, bahkan rela membelikan gadis itu tisu untuk membersihkan wajahnya. Sudah cukup, bagi Xena semua itu sudah cukup adanya. Sekarang waktunya kembali masuk ke dalam kelas. Dalam dugaannya sekarang pasti Nea sudah menunggunya. Gadis itu mengirimi spam pesan bahwa panggilan suara bertubi-tubi banyaknya hanya untuk menanyakan alasan Xena tak datang ke dalam kelas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status