Share

75. Khawatirkan Rasa(mu)

Tatapannya mengudara. Tepat mengarah pada bangunan besar yang ada di depannya sekarang ini. Suasana ramai, tak sepi bak kota mati meskipun malam datang dengan kata larut yang hampir tiba. Beberapa orang yang datang terlihat begitu tergesa-gesa. Seakan waktu hampir habis hingga tak mengijinkan mereka untuk kembali ke tempat ini lagi. Sirine ambulan menggema di udara. Menandakan seseorang datang dengan keadaan yang tak bisa dibilang baik-baik saja. Semua tenaga medis berhamburan keluar. Sesegera mungkin untuk datang dan memberi pertolongan pertama. Posisinya tergeser dengan kerumunan yang datang melalui pintu utama bangunan rumah sakit. Tak asing pemandangan seperti ini kalau sudah memutuskan untuk datang menyambangi area rumah sakit. 

Xena melakukannya. Datang kemari hanya bermodalkan nekat tanpa informasi yang rinci. Sekarang tatapannya menelisik setiap sudut bangunan rumah sakit. Mencari seseorang yang kiranya bisa diajak berbincang malam ini. Nihil! Tak satupun orang b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status