Share

Nasib Mantan Ibu Mertua.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (149)

"Ini benar-benar luar biasa. Aku akan punya cicit lagi," ucap tuan Dirga.

"Iya Kek, kemungkinan anak kami ini perempuan. Doakan saja agar kelak ada lagi perempuan terlahir dari rahim Alea, jadi keturunan anak perempuan bisa lebih banyak," ujar Erlangga.

Plak ....

"Ini saja belum lahir tapi kau sudah bermimpi punya anak lagi."

Alea memukul pelan tangan sang suami. Dia tak habis pikir dengan apa yang Erlangga inginkan.

"Kita harus punya rencana, Yank. Bunda anak perempuan satu-satunya, kau juga begitu jadi kita harus berjuang untuk punya anak perempuan lebih banyak.

"Lang, kau mau aku mutilasi gak itu mu. Enak aja kalau ngomong, lahir kan dulu anak ini baru kita pikirkan yang lainnya," ucap Alea lagi.

"Yakin mau dimutilasi? Ingat kalau itu tak ada kau tak punya pegangan kalau tidur."

Erlangga tertawa saat melihat wajah sang istri yang memerah. Untung mereka bicara berbisik kalau tidak bisa makin malu Alea.

"Kalau boleh kakek minta. Bisakah acara tujuh bulan
Winarsih_wina

Untunglah cuma mimpi. Yuk ikuti terus ceritanya baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat). 3. Bawa Anak Lelakimu pulang, Bu. (ongoing)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status