Share

34. Jangan Pergi Lagi, Sayang

Setelah satu jam menunggu, akhirnya bus jurusan Bogor-Jakarta kembali merapat ke terminal. Tiara segera menaiki salah satu bus dan memilih tempat duduk sesuai yang tertera pada karcis yang sudah ia pesan tadi.

Menanti kurang lebih setengah jam, bus itupun mulai meninggalkan terminal. Dalam perjalanan, Tiara terus terngiang akan kata-kata yang diucapkan ibu mertua. Bahwa Yudhi bukanlah tipe lelaki yang mudah merelakan apa yang sudah menjadi miliknya, terutama yang sedang mereka alami ini erat kaitannya dengan syariat.

Artinya, tentu ada sesuatu yang membuat Yudhi sampai hendak melepaskannya kepada Wira.

'Apa jangan-jangan Mas Yudhi mengintip saat Mas Wira berlutut untuk memintaku kembali padanya?'

Berbagai spekulasi muncul dibenaknya tanpa bisa ia cegah. Tiara menghela napas berat, saat hendak memejamkan mata. Tiba-tiba ponselnya berdering.

Nomor Wira.

'Apa sesuatu terjadi pada Danu?'

Segera Tiara mengangkat panggilan itu.

"Mama?"

"Danu?"

"Mama kapan kemari? Papa sakit, Ma?"

"Sakit?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status