Share

Sorry 21

Selain keadaan Reyhan, kesehatan mental Reyna adalah hal yang juga mereka khawatirkan.

"Tapi tadi dia jatuh Ray. Kepalanya terantuk lantai," sorot cemas kembali menghiasi mata Reyna.

"Anak cowok memang selalu bertingkah, Rey. Kami dan kenakalan kecil kami akan jadi kenangan yang indah di masa tua kami nanti. Meskipun ada ibu sepertimu yang setiap detik mengkhawatirkan anaknya tapi kami para pria punya aturan main sendiri," jelas Rayan panjang lebar mencoba memberi peringatan.

"Pria itu kuat, Rey. Kamu tidak bisa setiap waktu mengkhawatirkan Reyhan. Kamu harus belajar mempercayainya," Brandon ikut angkat bicara memberi pengertian pada Reyna.

Reyna terdiam memikirkan perkataan para lelaki di depannya ini. Selama ini ia memang menjaganya layaknya barang yang mudah pecah. 

"Tapi bukankah ia masih terlalu kecil?" tanyanya lagi masih kekeh dengan pemikirannya.

Brandon tersenyum, "Apa para pria tua akan hilang kenakalannya?" kemudian menaik tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status