Share

Bab 18

Rumah Bahagia.

Willy kembali dengan wajah murung. Aura penuh cinta, berubah menjadi kekecewaan. Viona langsung menuju ruangan Willy. Setelah melihat pria itu melintas di depan ruangannya, seperti tidak bahagia.

Tiba di ruangannya, Willy langsung menghempaskan dirinya di kursi kebesarannya.

Dia membuka tirai jendela. Melihat kemacetan parah di sekitar kantornya. “Will, kamu baik-baik saja?”

“Baik!” jawab Willy, singkat. Cara menjawab Willy menegaskan, hatinya tidak sedang baik-baik saja.

“Syukurlah. Oskar akan menemuimu melaporkan perkembangan kasus beberapa klien.”

“Aku menunggu sekarang!”

Viona mencoba meraba prahara Willy. Tapi, dia tidak ingin mencari masalah dengan banyak bicara. Dia pun segera memanggil Oskar.

Tak lama, dua anak muda, sudah ada di ruangan Willy.

“Maaf, Mas….” Oskar tidak melanjutkan kalimatnya. Dia menatap ke arah Viona, yang ada di hadapanya.

Willy tampak penasara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status