Share

15. Ibu Mayang Datang Ke Bandung

Mata Mayang membelalak; terkejut saat Bu Andah memberikan formulir pengajuan ujian skripsi bulan depan. Mayang tidak bisa menolak. Ia menerima kertas formulir itu dengan berat hati.

"Isi sekarang saja, takutnya nanti kamu malah lupa dan sengaja tidak mengisi formulir itu." Bu Andah tidak ingin dibantah saat ini. "Lagi pula, apa bedanya ujian bulan depan dengan semester depan. Bulan depan setidaknya bisa mengurangi bebanmu. Saya tidak tahu ada masalah apa yang menimpamu saat ini, tapi cobalah untuk profesional. Selesaikan satu per satu masalah yang kamu hadapi saat ini," nasihat Bu Andah dan membuat Mayang terdiam.

Jari-jemari Mayang pun seolah patuh pada perintah. Semua diisi dan segera diserahkan pada Bu Andah. Mayang juga mencatat semua persyaratan untuk ujian. Ia harus mencetak transkrip nilai, sebagai salah satu syarat untuk bisa ujian skripsi.

"Ini, Bu. Saya permisi dulu. Terima kasih atas bantuan Ibu selama ini," pamit Mayang sambil berdiri dari kursinya lalu menyalami dosen pem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status