Share

56. Sikap Kasar Mayang

Gilang memang selalu menghindari pertengkaran dengan Mayang. Lebih baik mengalah pada calon istrinya itu daripada mereka bertengkar. Pertengkaran tidak hanya menguras emosi juga akan melibatkan banyak hal. Jika Darsih tahu mereka bertengkar, pasti akan membela Gilang.

"May, aku pamit pulang, ya. Kayaknya udah sore," kata Gilang yang saat ini berusaha meredam amarahnya.

"Oke." Mayang bahkan tidak mengantar Gilang hingga depan pintu.

Jangankan mengantar, menatap Gilang pun tidak. Mayang tidak suka jika Gilang banyak bertanya ini dan itu. Sejujurnya, pertanyaan itu adalah pertanyaan sangat sederhana. Akan tetapi, Mayang sangat sensitif dengan pertanyaan itu.

Sejak kejadian itu, Gilang jarang berkunjung ke kedai Mayang yang ada di Jakarta; sibuk persiapan tes dan tugas di kampus. Pun dengan Mayang yang seolah seperti tidak ada kabar. Sesekali mereka memang berkabar dengan berkirim pesan. Mereka hanya bertanya kabar saja tidak lebih.

Hari ini, Mayang sengaja pulang dulu ke Semarang. Kafe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status