Share

Bab 28. Mengontrol Emosi agar Terlihat Biasa-biasa Saja

Siapa lagi yang menguatkan diriku kalau tidak aku sendiri.

Ini hanya soal waktu, aku yakin aku pasti kuat. Bukankah perceraian hampir enam tahun lalu sudah memberi penguatan untukku. Aku tidak akan menyerah bahkan kalah dengan perpegangan yang menurutku sangat murahan ini.

🌟🌟🌟

Flashback Awal Perkenalan

"Ma, kemarin kok nggak bilang kalau Bendu datang ke sini waktu itu sama Aryo." ujarku kesal sama Mama ketika Bendu dan Aryo sudah pulang.

"Mama lupa Nak. Ya maklum lah kemarin Mama fokusnya pada maksud kedatangan Bendu saja." Jawab Mama mengelak.

Ku rapikan gelas bekas pakai Bendu dan Aryo lalu meletakkannya ke dapur.

"Lio, gimana soal keseriusan Bendu? Apa kamu sudah mempertimbangkannya?" Tanya Mama lekat-lekat menatapku yang mengisyaratkan penuh harap.

Aku pun menatap Mama balik, kami yang ketika itu sedang duduk di meja makan, "Ma, bukan aku menutup diri. Tapi sekarang pikiranku belum terfokus untuk menikah."

"Iya Lio, tapi sampai kapan Nak."

"Sampai aku benar-benar siap, Ma."

M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status