Share

Kedatangan Linda

Suasana di dalam mobil sangat hening, sejak keluar dari rumah sakit, Pak Alif tidak membuka suaranya. Apalagi setelah berpapasan dengan Linda. Dapat aku rasakan jika Pak Alif sedang menahan amarahnya. Dari tadi kulihat matanya memerah, wajahnya pun merah padam.

Aku sadar diri, hingga akhirnya aku hanya diam, tidak berani mengeluarkan suara sama sekali. Aku melirik ke arah Pak Alif yang sedang fokus mengemudi, rahangnya terlihat mengetat, dia benar-benar nampak marah.

Ya Allah, kenapa hamba-Mu ini harus ikut campur masalah orang lain, sementara masalahku sendiri saja belum ada habisnya. Aku menepuk keningku pelan, aku menyesal telah ikut terseret ke dalam masalah Pak Alif.

Tadi saat kami berdua bertemu dengan Linda, Pak Alif terus berjalan tanpa menyapa Linda sama sekali. Aku pun mengikutinya, mengabaikan keberadaan Linda tentunya. Tapi netraku melirik Linda sejenak saat aku melewatinya, dapat aku lihat jika dia tampak terkejut saat melihat keberadaanku di belakang kakak tirinya itu.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status