Share

Fakta Linda

"Maukah kamu ikut denganku nanti, Ra?"

Aku melebarkan mataku mendengar pertanyaan Pak Alif. Pertanyaannya benar-benar mengejutkanku.

"Ikut?" tanyaku mencoba memperjelas pertanyaan Pak Alif.

"Iya, Ra. Ikut denganku menemui ayahku." Jawaban Pak Alif membuatku bingung. "Jika aku ke sana sendiri, aku takut tidak bisa menahan diri, Ra," tambahnya.

Aku terdiam, bingung harus bagaimana. Tapi aku juga merasa tidak enak hati jika sampai menolak ajakan Pak Alif. Ingin menolak tapi dia adalah bos di tempatku kerja, ingin mengiyakan tapi aku bukan siapa-siapa bagi Pak Alif, mana mungkin aku ikut pergi menemui ayahnya. Apa kata orang nanti.

Duh, aku dilema. Aku menatap Pak Alif yang nampak masih menunggu jawaban dariku. Sorot mata Pak Alif menunjukkan kalau dia berharap aku menerima ajakan darinya. Aku jadi makin dilema.

Aku mengalihkan pandanganku pada Pak Alif, lalu aku menghela napas panjang. "Baiklah, Pak. Saya akan ikut Bapak."

"Terima kasih banyak, Ra. Nanti kamu bisa pulang lebih cepat dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status