Share

Terlalu Naif

"A-pa maksudmu, Mas?" tanya Linda terbata.

"Maksudku sudah jelas, Lin. Kamu bukanlah saudariku, kamu bukan putri kandung ayahku, tidak tahu dari mana ibumu membawamu kepada ayahku. Tapi perbuatan ibumu sukses membuatku harus kehilangan ibu kandungku," lirih Pak Alif, kini wajahnya tampak sendu.

Linda terlihat terkejut lagi, lalu dia melangkah mundur sembari menggelengkan kepalanya, tampak tidak menerima apa yang Pak Alif katakan padanya. Air mata Linda pun perlahan luruh.

Aku yang melihatnya seperti itu sedikit merasa kasihan. Dia pasti sangat terpukul mendengar apa yang Pak Alif katakan.

"Kamu pasti bohong, Mas. Tidak mungkin jika aku bukan putri ayah. Kamu pasti sedang membohongiku," sanggah Linda.

Kulihat Pak Alif mengambil ponsel di saku celananya. Lalu dia menyalakan ponselnya dan memutar sebuah rekaman suara, "Dengarkanlah sendiri," ucapnya mengulurkan ponselnya.

"Ayah tidak berbohong, Lif. Jika kamu tidak percaya, kamu bisa menghubungi pengacara ayah. Dia tahu jika Linda bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status