Share

Bab 15 - Mempermalukan Sinta

Di kamar mandi kafe aku tergugu dengan berusaha keras menahan suara tangisku agar tidak seorangpun mendengar suara tangisanku. Aku terngiang-ngiang oleh ucapan Indri, memang benar Mas Rendra sekarang seperti tidak peduli kepadaku, saat mengetahui Aku hamilpun Mas Rendra hanya meneleponku, entah sedang kemana dia saat ini?

Setelah puas aku meluapkan beban di dadau, Aku segera menghapus jejak tangisanku dan membubuhkan sedikit bedak ke wajahku, setelah di rasa cukup aku kembali ke meja di mana teman-temanku berada.

Aku berusaha bersikap baik-baik saja dengan senyuman yang menghiasi wajahku, Aku kembali duduk di antara teman-temanku.

"Kamu yakin, Tar. Jika Redra sedang sibuk bekerja ke luar kota?" Tanya Indri mendadak dengan ekspresi kesal.

"Iya, memang Mas Redra sedang ke luar kota, kenapa Ndri?" Jawabku mencoba meyakinkan Indri.

"Jika Redra benar di luar kota, lalu lelaki yang ada di sana siapa? Apa itu kembarannya Renda?" Ujar Vina sambil menunjuk ke arah belakangku.

Aku yang mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status