Share

BAB 93 - Hanya Kau Wanitaku

"Tuan, apakah kita akan memberitahu ornagtua Tuan dan kakek bahwa Tuan akan segera menikah?" Tanya Baim sembari menyetir.

Yash mendekati Baim dan memukul kepala Baim dengan cukup keras walau tidak terlalu sakit.

"Apa kau sudah gila, Im? Ini pernikahan jebakan, orangtua dan kakek ku tidak harus tahu!"

"Baik Tuan, maafkan saya."

"Kamu juga harus merahasiakan ini, mengerti Im?"

"Baik Tuan."

Baim kembali serius menyetir, agar bisa membawa mobil mewah Tuannya dengan nyaman.

Yash kembali menatap kearah luar mobil, kecupan yang Azura berikan tadi masih terbayang di pikirannya. Tiba-tiba ponsel Yash berdering. Tertera naman Cintaku di sana.

Bayang-bayang Azura seketika hilang saat Yash melihat panggilan telepon itu dan segera menerima telepon itu.

"Halo , sayang. Maaf Aku terlalu sibuk jika tidak bisa menghubungimu."

Wanita di sebrang sana yang sedang bertelepon dengan Yash pun dengan lembut menjawab.

(Tidak apa-apa sayang. Kamu pasti sibuk setelah pelantikan CEO dan kebebasan ibumu."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status