Share

55. Bersikap Seperti Majikan

Lelaki yang sedang duduk di kursi setir bernama Naren. Dia adalah sahabat yang selalu membantuku jika ada masalah. Akan tetapi, baru hari ini dia ikut andil karena kesibukan yang mengharuskannya fokus.

Sudut bibirnya terangkat tipis sementara aku masih diam menunggu ide apa yang akan diutarakan Naren. 

"Idenya mudah menurutku, tetapi mungkin sedikit berat kamu lakukan."

"Apa, Ren?"

"Bujuk Ferdila agar mau mempekerjakanku sebagai supir pribadimu. Ini akan mempermudah kerja kita, Din!"

Aku ikut tersenyum sambil menatap lurus ke depan. Mobil terus membawa kami membelah jalan tanpa tujuan. Mungkin baiknya disebut hanya mutar-mutar saja.

Sebelum pukul lima sore aku sudah tiba di rumah. Vidia yang berdiri di ruang tengah langsung menatapku tajam. Dia melontarkan banyak pertanyaan sampai aku tidak tahu harus menjawab apa. 

"Kamu budeg, ya?!"

Sekali lagi aku tidak peduli, malah langsung masuk kamar untuk mandi. Urusan masak b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status