Share

Bab 17 - Kita Yang Telah Usai

"Pria di depan." Max menahan pintu saat Law akan masuk ke kursi belakang bersama istrinya. Jelas, dia tidak akan sanggup melihat hal itu di depan mata.

Law mencemooh, "Apakah ada aturan seperti itu saat naik mobil?"

"Ini mobilku, sesuai keputusanku," ungkapnya kesal, "Lagipula perjalanannya jauh, kita harus bergantian menyetir."

"Biar aku saja yang menyetir kalau begitu." Law mengalah seraya membanting pintu, "Pria sejati tidak memerlukan bantuan selagi bisa melakukannya"

Dari pusat kota menuju lereng gunung memakan waktu dua jam lamanya, sehingga mereka sepakat berkendara bersama, sementara para pegawai memakai mobil travel besar untuk memudahkan perjalanan.

Awalnya Max sendiri yang merekomendasikan hal itu, namun ia mulai menyesal karena harus mendengarkan kalimat-kalimat menyebalkan dari bibir Law, belum lagi ketika pria itu mulai menggoda.

Dalam satu mobil tersebut—Lawrence, Maxime, Elia, dan Ann, terutama Max dan Ann hanya bisa pasrah mendengar percakapan Law yang seolah-ola
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status