Share

Bab 16 - Malam Buas Tak Terduga

"Bulan madu?" Elia sontak membelalak.

Law membalikkan tubuh sang istri sampai telentang, lantas menempatkan diri diatasnya dengan posisi yang sangat amat intim, "Aku juga minta maaf lagi karena sejauh ini belum berani menyentuhmu, karena dulu aku berusaha memastikan kita berdua dalam kondisi yang saling menyukai dan sama-sama menginginkan, tapi sepertinya sekarang tidak lagi, bagaimanapun kita tetaplah pasangan sah."

"Aku sejujurnya juga belum siap," sembari beringsut menjauh, Elia mencoba melepaskan diri dari kungkungan Law yang terlalu dekat, bahkan tubuh mereka saling menempel dan bisa merasakan bentuk eksotis dibalik pakaian masing-masing, "Aku masih takut."

"Tidak apa-apa, nyamankan dirimu saja lebih dulu." Law tampak enggan beranjak dari tempatnya. Ia justru mencekal rahang Elia, "Cium aku."

Elia tidak membalas, namun juga tidak berontak lagi sampai akhirnya Law yang lebih dulu mendaratkan bibirnya. Semula hanya kecupan ringan, namun semakin lama menjadi lumatan lebih intens
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status