Share

Chapter 12

Prov Rio

"Rio." Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut papa saat bertelepon denganku.

"Iya pa?"

"Besok papa jemput, dan kita balik ke Indonesia." Sambungnya.

"Hah? Tapi pa..."

"Tidak ada tapi-tapi, kamu di sana tidak ada yang perhatikan. Jadi di sini papa bisa pantau kamu."

"Ta tapi pa..."

Tut Tut Tut

Arh.. kenapa harus pindah sih?!

Drett...

Aku langsung mengangkat ponselku yang bergetar.

Aku harus komen ke papa, memangnya salahku apa sampai-sampai harus di pantau segala?!

"Halo pa."

"Haha why you call me pa, beb?"

Aku kembali melihat layar ponselku, Anne.

Ck kenapa sih selalu di waktu yang tak tepat!

"We broke up! Don't call me again!"

Pekikku sambil mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status