Share

Chapter 99

Hujan semakin deras. Jessen tidur di kamar tamu yang telah di sediakan.

Aku tidur di kamar jadi ngak tenang. Apa Jessen baik baik aja?

Atau dia makin sakit?

Tadi dia udah makan nasi dan obat sih. Tapi tetap saja aku kuatir.

Tok tok tok.

Pintu kamar terketuk. Siapa?

Aku berjalan menuju pintu kemudian aku membukanya.

Aku terkejut melihat Jessen tengah berdiri dengan wajah pucat. "Val."

"Loh kok ngak istirahat?"

Dia mengusap usap bahunya. "Dingin. Dan aku ngak bisa tidur. Aku tidur sama kamu ya."

Mataku terbelalak.

"Eenggak enggak. Aku kan cewe. Kamu cowo."

Jessen kecewa dan tambah lemas. "Aku ngak akan ngapa ngapain. Kakek nenek juga di rumah. Please Val. Kepalaku pusing banget." Rintihnya.

"Hm. Ya udah." Aku menunjuk nya. "Awas loh kalau macam macam."

Dia mengangguk.

Dia langsung tertidur di ranjang ku. Sedangkan aku menutup pintu.

Kemudian aku duduk di lantai bersender di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status