Share

Part 15 Istri Tak Disentuh

(POV Naina)

"Dek Na! Sayang," bisik Mas Asyraf sambil melingkarkan sepasang tangannya di perutku. Bagaimana bisa aku leluasa menggoreng, jika kepalanya disandarkan pada leherku.

"Mas, Ina lagi goreng kerupuk nih nanti gosong loh kalo diganggu," jawabku dengan sedikit mencebik.

"Mas nggak ganggu, Dek, cuma godain aja." Kini Mas Asyraf mencubit pelan pipiku.

"Sudah meluknya, Mas. Ina mau angkat kerupuknya dulu." Satu per satu kerupuk udang berukuran besar ini kumasukkan ke dalam serokan. Kedua tangan Mas Asyraf tetap saja melingkar di perutku, membuat gerakan ini sedikit terbatas.

"Mas, Ina selesaikan goreng kerupuknya dulu, ya. Nanti diterusin lagi deh manja-manjanya." Kudaratkan satu kecupan di pipinya. Berharap Mas Asyraf melepaskan pelukannya, agar pekerjaan ini cepat selesai.

"Mas mau coba goreng kerupuknya, Dek," ucap Mas Asy. Tangannya mengambil beberapa kerupuk mentah.

"Emang bisa, Mas?" Aku mengernyitkan dahi. Menatap kedua netranya. Mas Asy mengangguk, lantas tersenyum.

"Ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status