Share

25. Kejahilan Azmi

Jenar sedang berbaris bersama rekan-rekannya. Jantungnya berdebar tapi senyum tak pernah lepas dari bibirnya. Satu per satu rekannya berjalan menuju Pak Rektor dengan didampingi orang tua, suami/istri atau pacar. Jenar sendiri didampingi oleh kedua orang tuanya sedangkan sang suami duduk di depan bersama barisan para dosen termasuk kedua kakak iparnya.

Jenar segera berjalan dengan diapit oleh Karmin dan Minah. Senyum tak pernah lepas dari ketiganya. Jenar berdiri di depan Pak Rektor hingga Pak Rektor menyampirkan tali pada topinya sebagai tanda prosesi wisuda.

Jenar menangkupkan tangan setelah menerima map berisi ijazah. Dia tersenyum kemudian melirik ke arah suaminya yang sedang mengacungkan kedua jempol sambil mengedip genit. Mau tak mau Jenar tertawa melihat tingkah memalukan sang suami.

Begitu prosesi selesai, Jenar dan kedua orang tuanya segera keluar untuk mencari keluarga yang lain.

“Rame ya, Je.”

“Iya Mbok, namanya wisuda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status