Beranda / Romansa / Maid Istimewa Tuan Arrogant / D56. Surat yang Terbuang

Share

D56. Surat yang Terbuang

Penulis: Cheezyweeze
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-22 16:50:15

Mandy begitu syok saat membaca surat yang sudah lusuh itu. Mandy bisa menebak jika surat itu di buang oleh sang ibu. Mandy sudah bisa memastikan hal itu.

———

"Aku tidak tahu harus memulai dari mana? Yang aku rasakan saat ini hanyalah ketakutan dan panik. Aku tidak bisa menolak permintaan ibuku dan semua terbaik begitu saja. Tuan Jacob, aku sungguh mencintaimu dan aku ingin tetap tinggal, tapi aku tidak bisa. Dengan surat ini, aku ingin menyampaikan sesuatu bahwa saat ini aku sedang mengandung anakmu. Aku takut dan bingung bagaimana aku hidup tanpamu dan harus membesarkannya sendirian. Tuan Jacob segeralah ambil keputusan, susul aku ke Harwod dan nikahi aku secepatnya. Aku tidak ingin nasib anakku sama seperti aku dulu. Tolong temui aku di Harwod, katakan pada ibuku jika kau ingin bertanggung jawab atas janin yang sedang ku kandung ini dan kau ingin menikahi ku. Aku tidak akan meminta padamu untuk membawaku ke Blackfort, aku hanya ingin kau memberiku status agar anak yang sedang ku kan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D57. Fakta yang Mengejutkan

    Kehidupan Mandy berubah sangat jauh setelah memberitahukan pada Jacob bahwa dia positif hamil. Bukan bertambah romantis, akan tetapi menjadi jauh dan bahkan mungkin akan menjadi asing. Bukan hanya itu saja, komunikasi Jacob dan Mandy dengan Nyonya Merry pun sudah tidak seperti biasanya. Resiko yang harus siap diterima oleh Mandy ataupun Nyonya Merry, karena manusia hanya bisa berencana selebihnya hanya Tuhan yang menentukan. Nyonya Merry pun tidak akan pernah tahu, kapan hukum tabur tuai akan menghampirinya? Perlahan fakta besar itu mulai terungkap. Walaupun sangat menyakitkan, tapi itulah kenyataan yang harus didengar ataupun diketahui oleh Mandy. "Anda tidak hamil." "Tidak hamil? Ba-bagaimana bisa, dok? Lalu kenapa waktu itu ibuku bilang bahwa aku positif hamil?" ucap Mandy terlihat bingung. "Nyonya, bawalah surat ini dan temui Dokter Payne. Beliau akan membantu Anda memeriksa sejauh mana kanker yang menyerang tubuh anda," sambung sang dokter. "Ka-kanker? Apa maksud Anda, dok?

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D58. Menikah Tanpa Restu

    Menikah adalah hal sakral dalam kehidupan manusia dan pentingnya doa restu dari orang tua agar kelak pernikahan kedua mempelai bahagia sampai ajal memisahkan. Namun sepertinya itu yang sedang terjadi pada pernikahan Tobey dan Ara.Tampaknya Tobey belum memberitahukan kehadiran Ara di apartemennya dan lebih mencengangkan lagi bahwa Tobey sama sekali tidak meminta izin pada kedua orang tuanya bahwa dia menikahi Ara."Kapan? Kapan kalian menikah?""Ibu ... Ayah, tolong jangan campuri urusan pribadiku," bela Tobey. Ara hanya menunduk diam tanpa suara."Tidak! Tobey, kenapa kau ambil keputusan secara sepihak? Lalu apa gunanya kami sebagai orang tuamu? Kau mengambil keputusan tanpa mengikut sertakan kami sebagai orang tuamu?" elak Nyonya Estella, ibunda Tobey."Tobey, kau sudah yakin dengan keputusanmu?" tanya Tuan Lucas."Aku sudah membuatnya hamil, jadi aku harus bertanggung jawab atas tindakan yang sudah ku perbuat padanya. Jadi res

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D59. Ingin Bertemu dengan Jacob

    Jean tersentak kaget saat membalikkan badannya. Wanita itu mundur beberapa langkah ke belakang. Tatapan yang mengintimidasi membuat Jean menundukkan kepalanya. Dia melangkah mendekati Jean, "Kau bilang apa tadi?" tanyanya dengan tatapan yang berbeda sewaktu dia masuk kamar Albert. Jean menggelengkan kepalanya tanda dia tidak tahu apa yang dimaksudnya. Aksi yang mengintimidasi itu berhenti tak kala Georgina masuk ke dalam kamar dan membisikkan sesuatu. Nyonya Merry menatap Georgina dengan tatapan serius. Nyonys Merry segera melangkah keluar dari kamar Albert dan Georgina menatap Jean. "Kau boleh kembali ke dapur. Nanti jika kau dibutuhkan untuk membantu maid yang lain dalam mengurus tuan muda, kau akan dipanggil." "Baik!" Jean menunduk dan keluar dari kamar tersebut. Saat melangkah hendak kembali ke dapur, Jean sempat melirik ke lantai bawah. Jean melihat Nyonya Merry sedang menemui seseorang. Seorang pria dengan jaket, celana, topi, dan kacamata hitam. Jean yang tidak ingin kena m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D60. Menolak Dioperasi

    Sementara itu Mandy masih dirawat inap di rumah sakit. Beberapa hari dirawat di rumah sakit Mandy banyak berpikir dan mendapat hikmah, bahkan sejak kejadian Mandy mengusir sang ibu, sang ibu tidak pernah lagi datang untuk menjenguk dia. Beberapa hari menginap di rumah sakit dan tentunya Mandy banyak merenungi akan kesalahannyadan akhirnya Mandy mengambil keputusan yang sangat berisiko. "Aku tidak ingin dioperasi!" kekeh Mandy. Dokter Payne tercengang mendengarkan keputusan Mandy yang dari kemarin terus meminta untuk diberi waktu berpikir beberapa hari dan hasilnya tidak sesuatu ekspektasi yang diinginkan oleh Dokter Payne. Dokter muda itu mengharapkan Mandy bersedia untuk dioperasi, karena dokter muda itu ingin sekali membantu Mandy, "Kau bilang bahwa setelah dioperasi pun tidak akan menjaminku sembuh total, bukan begitu? Jadi aku memutuskan untuk memilih tidak dioperasi," ujar Mandy masih kekeh dalam pendiriannya. Dokter Payne terdiam sesaat, lalu menatap wajah Mandy yang pucat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D61. Gagal Bunuh Diri

    Mandy tersentak kaget saat dia mendengar suara seorang pria yang menggelegar."Hei, nona. Apa kau melihat kucingku di sekitar sini? Kucingku lari ke arah sini." Seorang pria tampak berjalan mondar-mandir ke sana dan kemari mencari sesuatu. Pada saat itu juga kagetnya Mandy berubah menjadi kekesalan yang mengakibatkan dia gagal fokus pada niatnya yang pertama, "Aku curiga jika kau yang mencuri kucingku untuk dijual," lanjut pria itu.Aksi dari pria tersebut membuat Mandy frustrasi, "Tolong, jangan mencegahku. Biarkan aku mengakhiri semua ini," ungkap Mandy dengan tetesan air mata yang mengalir deras."Heh ... nona, jangan terlalu percaya diri. Aku tidak akan mencegahmu. Aku ke sini hanya ingin mencari kucingku. Kucing itu tadi menculik ikan gorengku yang ada di atas meja makan . Oleh karena itu sampai sekarang aku belum makan gara-gara lauk ku dicuri.""Lalu apa kau pikir, aku akan peduli tentang hal itu? Kau mau makan atau tidak itu bukan urusanku," sentak Mandy terlihat kesal dan fru

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D62. Mulai Panik dan Terancam

    Bagaikan tersambar petir saat mendengar penjelasan dari Dokter Payne. Wanita paruh baya itu tidak menyangka jika putrinya yang lugu dan penurut itu akan bertindak nekat. Nyonya Merry keluar dari rumah sakit dengan wajah frustrasi."Pergi ke mana kau ini, nak?" Lantas Nyonya Merry mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Wanita paruh baya itu mengutus seseorang untuk mencari keberadaan Mandy.Hal itu dia lakukan karena dia tidak ingin posisi di rumah Chase terancam, tapi ada setitik rasa lega pada saat itu karena wanita paruh baya itu sudah pernah memberitahukan pada Jacob jika Mandy sedang ingin travelling ke luar negeri. Sedangkan Jaco pun tidak pernah ingin mengetahui keberadaan Mandy. Nyonya Merry mengerahkan semua utusannya untuk mencari Mandy."Hal ini Jacob tidak boleh tahu. Jika dia tahu, maka dia akan menertawakan ku dan juga Mandy."***Tidak heran lagi jika setia hari kehidupan Mandy selalu berwarna setelah memutuskan untuk melepas semua masalah yang berhubungan dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D63. Merasa Berkuasa

    Resah gelisah saat Nyonya Merry tidak bisa menghubungi nomor Mandy. Frustrasi tentu saja itu yang dirasakan oleh wanita paruh baya tersebut. Apalagi Jacob juga masa bodoh pada dirinya. "Ah, selama aku masih tinggal di rumah ini, urusan yang lain aku tidak mau tahu. Mandy mau menghilang atau pergi ke luar negeri dengan jangka waktu yang cukup lama pun aku tidak peduli, asal aku masih bisa menikmati kekayaan keluarga Chase," ujar Nyonya tertawa.Kurang enak seperti apa kehidupan Nyonya Merry. Sudah tinggal di mansion mewah, kebutuhan sudah dicukupi oleh Jacob mengingat Jacob sudah tidak mempunyai figur seorang ibu dan peran Nyonya Merry sebagai ibu sekaligus mertua, tapi sayangnya Nyonya Merry hanya memanfaatkan Jacob terlebih lagi karena wanita paruh baya itu gila akan harta keluarga Chase.Serasa menjadi ratu di dalam rumah tersebut. Nyonya Merry kadang bertindak semena-mena pada maid bahkan terkadang membuat keadaan Albert menjadi drop. Para maid tidak ada yang berani melaporkan hal

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D64. Ancaman Pengusiran

    Langkah kaki itu semakin mendekat. Jean dan Liz kembali melakukan aktivitas membereskan peralatan dapur yang baru mereka cuci. "Kalian berdua diperintahkan oleh Tuan Jacob untuk mengambil sisa makan malam di kamar tuan muda," ujar Georgina. Jean dan Liz bergegas menuju ke dalam rumah. Saat sampai di depan kamar Albert, Liz yang hendak mengetuk pintu terkejut ketika pintu itu terbuka dan muncul lah Jacob dari dalam. "Bereskan itu. Setelahnya kalian boleh istirahat." "Baik, tuan." Kedua segera masuk ke dalam dan mengambil piring dan gelas sisa makan malam sang tuan beserta putranya. "Tunggu. Aku perintahkan pada kalian, mulai besok kalian lah yang mengurus Albert. Usahakan agar dia mau makan dan minum obat. Entah bagaimana cara kalian. Akan kuberi upah dua kali lipat untuk kalian," jelas Jacob. Keduanya saling pandang antara ragu dan bingung, "Bagaimana?" lanjutnya bertanya. "Ehm, maaf tuan. Apa kita perlu pindah kamar?" Jean kembali memberanikan diri untuk bertanya. Jacob terhen

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27

Bab terbaru

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D107. Musuh Bermunculan

    Wajah wanita paruh baya itu terlihat pucat. Dia berusaha menjauhi dari sana. Dari tempat arah pintu kayu tersebut tampak debu halus berjatuhan seperti di atas sana ada orang yang berjalan.Memang di atas sana ada dua orang yang sedang berjalan mondar-mandir seperti sedang mencari seseorang dan itupun terdengar dari bawah sana."Bagaimana? Ada?" "Tidak ada!""Tapi di sini ada jejak kaki. Mungkin dia pernah datang kemari, tapi setelah itu dia pergi,""Kita pergi dari sini. Kita bisa cari ke tempat lainnya."Setelah beberapa menit. Suasana kembali hening. Nyonya Merry dengan susah payah menenangkan kegalauan hatinya. "Siapa mereka? Apakah mereka anak buah Jacob? Ah——tidak mungkin. Anak buah Jacob tidak tahu tempat ini atau———" Nyonya Merry menggantungkan kalimatnya. Dia tidak percaya jika anak buahnya berkhianat. "Yang mengetahui tempat ini hanyalah dia, tapi dia pun tidak tahu jika di sini ada ruang rahasia."Nyonya Merry bangun dan melangkah pelan ke sebuah sofa. Rasa mabuknya mendad

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D106. Antara Hidup dan Mati

    Jacob dibuat terkejut dengan suara itu. Dia panik dan berlari keluar. Saat hendak membuka pintu, pintu itu sudah terbuka duluan dan para dokter masuk ke dalam."Dok, putraku kenapa?" tanya Jacob khawatir."Lebih baik Tuan Jacob menunggu di luar saja. Kami akan memeriksa pasien." Sang dokter meminta Jacob untuk keluar, tapi Jacob kekeh ingin tetap di sana. Terjadilah keributan di ruangan itu yang memancing Jaden untuk bergerak mendekati. Bocah tampan itu melangkah masuk melewati keributan antara dokter dengan ayahnya. Dia melangkah sambil memperhatikan ketika orang yang tengah sibuk menarik satu dengan yang lainnya. Ada beberapa perawat yang berdiri di samping kanan dan kiri sisi Harry serta seorang dokter yang menekan-nekan dadanya. Jaden melihat semua aktivitas mereka tanpa berkedip sedikit pun.Jaden terus melangkah mendekati ranjang yang di mana di sana tergeletak tubuh lemas dan dalam keadaan kritis. Tidak ada yang menghalangi Jaden untuk menuju ke arah sana. Dia terus melangkah

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D105. Golongan Darah A+

    Bawahan Jacob yang merupakan tangan kanannya itu mengerahkan semua anak buahnya. Mereka semua menyebar ke seluruh pelosok kota Blackfort. Jacob meminta semuanya untuk menelitik setiap pojok kota. Saat dia kembali ke meja makannya untuk melihat semuanya makan, terutama asupan gizi sang putra. Jacob sendiri memesan burger untuk mengganjal perutnya.Mereka berempat masih berada di rumah sakit. Menunggu kabar baik.Kurang lebih 30 menit berlalu, mereka kembali ke ruang di mana Harry masih dalam penanganan serius. Saat mereka menunggu dengan hati gundah gelisah, tiba-tiba seorang dokter menghampiri Jacob."Tuan, bisa ikut saya sebentar. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan," ajaknya.Jacob pun mengikuti dokter itu masuk ke dalam sebuah ruangan. Dia duduk di depan sang dokter."Bagaimana, dok?" tanya Jacob yang begitu penasaran."Tuan Jacob, setelah kami teliti ternyata racun itu adalah racun serangga," jelasnya."Racun serangga?" Jacob mengerutkan alisnya. Telinga Jacob seperti famil

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D104. Dokumen Palsu

    Pria itu terlihat sedang menghubungi seseorang. Dia sibuk berbicara seperti sedang menjelaskan sesuatu. Beberapa menit setelah memasukkan ponselnya ke saku, Jacob keluar dari kamarnya dan melangkah mendekati Faye yang tengah menyapu lantai kamar Harry."Kau!" panggil Jacob. Faye menoleh dan menganggukkan kepalanya. Lantas segera berlari mendekati sang tuan."Iya, tuan," balasnya."Selesai membereskan kamar Harry, bereskan juga kamarku. Kau bisa ajak beberapa maid lagi untuk membantu," pinta Jacob. Faye menganggukkan kepala dan mundur beberapa langkah saat Jacob berlalu dari sana.Jacob menuruni anak tangga dan dia sudah melihat dua orang sedang menunggunya di ruang depan. Jacob menghampiri mereka berdua. Kedua orang itu tidak lain adalah pengawal kepercayaan Jacob spek Intel."Kalian pahan kan tugas kalian kali ini. Jika dia hidup, bawa langsung ke hadapanku, tapi jika dia mati konfirmasi padaku dan aku akan ke lokasi," perintah Jacob."Saya rasa itu mungkin akan sangat berbahaya, tu

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D103. Dendam

    Tiba-tiba Harry melotot dan kejang-kejang, lalu tubuhnya ambruk ke lantai disertai keluarnya busa dari dalam mulutnya. Jaden yang melihat hanya berdiri dan dipeluk oleh Faye agar tidak melihat kejadian itu. Namun, karena rasa penasaran dalam diri Jaden. Bocah itu tetap mencari celah untuk melihat apa yang tengah terjadi pada Harry.Liz dan Nat menjadi panik dan bingung serta berteriak keras. Beruntung siang itu saat kejadian Jacob sudah sampai di rumah. Saat keluar dari dalam mobil, Jacob yang mendengar teriakan histeris langsung berlari masuk ke dalam rumah.Kejang-kejang yang dialami oleh semakin hebat serta busa yang keluar dari mulutnya semakin banyak. Hal itu pun membuat Jaden menangis karena ketakutan. Terlebih lagi para maid yang berusaha untuk menolong Harry.Sampai di sana Jacob terperanjat melihat tragedi di dalam kamar itu. Dia pun tanpa basa-basi mendekati Harry dan menggendongnya.Tangisan Jaden, teriakan para maid yang memanggil tuan muda--tuan muda membuat gempar seisi

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D102. Racun Serangga

    Jacob keluar dari kamarnya dan melihat pintu kamar Jaden terbuka. Lantas pria itu masuk ke dalam kamar Jaden dan mendapatkan dua bocah berada di sana. Saat Harry melihat Jacob masuk, bocah itu berlari dan memeluknya.Harry terlihat sangat manja pada Jacob. "Ayah, aku ingin ibu. Jaden bilang jika dia punya seorang ibu yang sangat baik dan perhatian," rengek Harry sambil menunjuk Jaden yang duduk bersila di atas ranjangnya. Jaden memasang muka datar pada Jacob saat Jacob menatap Jaden.Jacob membelai lembut rambut Harry dan memberinya sedikit pengertian. "Secepatnya kau akan mendapatkan ibu.""Benarkah, ayah?" sahut Harry antusias. Jacob pun menganggukkan kepalanya.Padahal Jacob sendiri masih bingung mencari cara untuk membawa Ara kembali ke rumah megah itu. Namun, Jacob tidak pernah berhasil. Di saat ada kesempatan untuk bersatu, tapi keduanya malah justru terlihat canggung dan renggang.Mendengar kabar baik itu, Harry terlihat bahagia dan dia sangat antusias serta terus merengek——mer

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D101. Saudara Angkat

    Nyonya Merry begitu sangat marah karena kerja kerasnya harus sia-sia. Dia tidak ada niat untuk mendekati dua bocah itu. Tentunya dia akan mencari cara lain lagi, karena bagi wanita itu kedua bocah itu adalah musuh yang harus dilenyapkan guna memuluskan rencana dari wanita iblis itu.Usut punya usut, ternyata minuman yang akan diminum oleh Jaden tadi telah diberi racun serangga oleh Nyonya Merry, tapi berkat aksi Harry membuat saudaranya itu bisa terselamat. Harry adalah malaikat tak bersayap yang selalu menolong Jaden selama di rumah itu. Jaden yang selalu menjadi target kemarahan atas ancaman yang selalu diberikan oleh Nyonya Merry. Cukup beruntung karena memiliki hari Sang Penyelamat dan penyelamat itu pula yang dulu dibawa oleh wanita iblis itu sendiri.Harry sebenarnya terlihat normal seperti biasa, tetapi kadang dia kesulitan menggerakkan tubuhnya yang terkadang tidak sinkron dengan perintah otaknya. Harry juga sangat manis, meski kadang cukup kesulitan berbicara dengan baik da

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D100. Malaikat Tanpa Sayap

    Wanita muda itu hampir saja salah tingkah, tapi dia segera menetralkannya dengan menundukkan kepalanya. "Tidak masalah. Untuk saat ini, aku sedang tidak memegang uang cash. Bagaimana jika upah terakhirmu, aku transfer saja?" ujarnya. Jean menatap Jacob terkejut. "Kenapa? Ada masalah?" lanjut Jacob."T-tidak," sahut Jean. "Baik. Beri aku nomor rekeningmu. Nanti setelah sampai di kantor aku akan mentransfer upah mu. Bagaimana?" tukas Jacob. Jean pun menganggukkan kepalanya.Jean pun merogoh ponselnya yang dia letakkan di dalam tas selempangnya, lalu menyodorkan itu pada Jacob. Pria itu lalu mengambil foto dan setelahnya dia pergi dari sana.Jean dan Liz memperhatikan tuannya pergi sampai tubuhnya hilang di anak tangga depan."Jean, kau serius?" tanya Liz."Panjang ceritanya!" balas Jean."Kenapa tiba-tiba?"Sebenarnya aku akan menikah,""Hah? Secepat itukah? Padahal———""Ya. Kemarin dia ke rumah dan menyuruhku untuk mengundurkan diri dari pekerjaanku ini," potong Jean. Liz hanya mengan

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D99. Mengundurkan Diri

    Jean tertegun melihat siapa yang datang ke rumahnya. Jean tidak mampu berkata apapun saat melihat sosok tampan yang tengah mengobrol dengan sang kakak.Lantas sosok tampan itu berdiri dengan tegap saat melihat Jean datang. Tampak binar bahagia terpancar dari raut wajahnya."Jean, apa kabar?" sapanya tersenyum.Antara harus bahagia atau sedih. Ada gerangan apakah Tobey bisa sampai datang ke rumahnya. Yang jelas pada saat itu memang Jean belum tahu apa yang sedang terjadi pada pernikahan Tobey dan Ara."Hai ... Tobey. Kau lihat aku baik-baik saja. Kau sendiri bagaimana?""Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja," sahut Tobey tersenyum."Baiklah. Kebetulan kau sudah sampai di rumah, aku akan masuk ke kamarku. Maaf, jika kakak tidak memberitahumu jika Tobey datang ke rumah. Mungkin kalian berdua butuh berbicara empat mata di sini. Mungkin juga ada yang ingin dibicarakan oleh Tobey," ungkap Barnes sambil berdiri.Barnes sendiri juga belum tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Jean dan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status