Share

Bab 53

Kinan sudah sampai di cafe setelah mencari rujak buah yang diinginkan. Mahira masih setia mengikuti dari belakang. Dia sudah berjanji untuk menjaga Kinan dan adek bayi yang sedang dikandung sepenuh hatinya.

"Hira, ini rujaknya yuk makan barengam," ucap Kinan sambil asik mencomot mangga muda kegemarannya selama hamil.

Tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka, dan terlihat sang nenek muncul lalu duduk di kursi tamu yang memang terdapat di ruang kerja Kinan untuk menerima tamu.

"Gimana Kinan sidangnya lancar?" tanya sang nenek begitu duduk di kursi.

"Alhamdulillah lancar Nek, tadi Kinan juga sudah datang ke penjara dan membuat Mas Jaka menyetujui perjanjian bahwa tidak akan mempersulit sidang cerai kami," jelas Kinan panjang lebar.

"Syukurlah kalau begitu. Berarti sekarang Jaka sudah bebas? Apa tidak masalah kalau dia bebas begitu saja Kinan?" tanya Nenek Arini.

"Biar saja Nek, paling tidak dia sudah pernah merasakan rasanya bermalam di penjara," jelas Kinan.

"Lagipula Nek, meskipun Mas Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status