Share

18. Mulai Berbohong

"Kita pesan makanan saja ya dari luar?" Jonathan masih menatap Riani dan seperti menunggu persetujuan darinya.

"Aku terserah kamu saja," kata Riani dengan suara pelan.

Sungguh, Riani seperti tidak biasa mengatakan kata kamu pada anak majikannya itu, Jonathan.

Namun, berbeda dengan Jonathan. Dia malah tersenyum ketika wanita yang di sampingnya sudah tidak berbicara formal lagi padanya.

Wanita yang saat ini menjadi mainan cantik bagi Jonathan. Jonathan membelai lembut rambutnya Riani.

"Jangan pernah kamu melakukan ini pada pria lain," celetuk Jonathan masih menatap tajam ke arah mainannya.

"Melakukan apa?" tanya Riani dengan wajah polos.

Jonathan langsung mendekatkan bibirnya pada telinga Riani, lalu ia mengatakan. "Melakukan permainan di atas seperti kita bermain di atas ranjang," bisik Jonathan membuat Riani bergidik geli.

"Hem, i ... itu tidak mungkin," ucap Riani yang sedikit menjauhkan tub
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
kamu mimpi apa sih jev kok keringatmu sebiji jagung
goodnovel comment avatar
b3kic0t
berubah apanya pak Danil Jonatan masih sama kaya dulu kang celup
goodnovel comment avatar
b3kic0t
Hem dasar Jo dah berani bohong ya sama emaknya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status