Mainan Cantik Sang Tuan Muda

Mainan Cantik Sang Tuan Muda

Oleh:  rindiyoon   Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
22 Peringkat
157Bab
26.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Riani tidak menyangka hidupnya akan tambah kacau setelah bertemu ayah kandungnya, Roni Firmansyah. Ayahnya datang bersama banyak sekali masalah, termasuk hutang! Untuk membayar hutang sang ayah yang menumpuk pada keluarga Prawira, Riani akhirnya terjebak kesepakatan untuk menjadi “asisten rumah tangga” di keluarga kaya itu. Sayangnya, Riani bukan hanya menjadi asisten rumah tangga biasa. Dia juga harus melayani nafsu anak kedua keluarga Prawira: Tuan Muda Jonathan.

Lihat lebih banyak
Mainan Cantik Sang Tuan Muda Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
maimai 11
semoga aja dona tidak menjodohkan jefan dengan riani, krn jelita suka dengan riani. klo ini jadi alur nya, hnmm bakal ada perang saudara nih antar jefan dan jo
2022-12-22 14:10:58
1
default avatar
maimai 11
riani baru ngasih perhatian buat jefan aja Jonathan sdh cemburu berat, kayak nya rasa Cinta sdh mulai tumbuh nih di hati Jonathan
2022-12-22 14:05:00
1
default avatar
maimai 11
tuan muda mah bebas ya mutusin siapa aja yg di ajak liburan
2022-12-22 13:02:26
1
default avatar
maimai 11
semoga aja dengan berkawan dekat dengan riani, Jonathan dpt berubah jd cowok yg baik
2022-12-21 12:32:49
1
default avatar
maimai 11
semoga aja riani jd cewek terakhir kamu ya jo, yg menemani dalam suka duka
2022-12-21 02:27:00
1
default avatar
maimai 11
tajam juga penciuman nya Jonathan bisa bertemu dengan riani
2022-12-21 02:26:08
1
default avatar
maimai 11
gak usahlah kamu cari bapak kamu lagi riani, yg ada ketemu malah tambah susah aja kamu. surat surat rumah masih ada sama kamu kan? harus nya sih pembelian rumah kamu itu gak sah.
2022-12-20 19:53:20
1
default avatar
maimai 11
yg kerja keras buat beli rumah itu riani, ehh enak aja tuh si roni yg baru nongol langsung jual rumah nya riani. parasit
2022-12-20 19:02:52
1
default avatar
maimai 11
emang bapak durjana nih si roni, dr riani lahir smp besar gak taruh di panti asuhan, gak nyusahin bapak nya, eh ketemu bapak nya malah hancurin hidup anak kandung sendiri. emang bapak paling tega itu si roni
2022-12-20 19:02:04
1
default avatar
maimai 11
Jonathan mana tahan di suruh jangan sentuh riani selama satu minggu, yg ada dia bakal uring uringan terus ......
2022-12-20 18:06:11
1
default avatar
maimai 11
buat riani ketemu bapak kandung nya tuh sebuah musibah. mending gak usah ketemu, sekali nya ketemu buat riani terluka seumur hidup
2022-12-20 17:45:23
1
default avatar
maimai 11
siapa nih yg bakal dpt hati riani, jeri sang artis atau Jonathan sang bos? setiap bab nya selalu buat penasaran
2022-12-20 17:08:48
1
default avatar
maimai 11
baru bab2 aja sdh buat penasaran dan greget cerita. wajib banget ini baca sml akhir
2022-12-20 16:13:17
1
user avatar
b3kic0t
Halah paling2 juga hadiahnya nggak jauh-jauh dari ranjang aku kan tahu Jo kalau kamu itu mesumnya tingkat kabupaten
2022-12-10 22:04:19
1
user avatar
b3kic0t
yah kenapa kamu takut sama ancaman si Jo kan lebih enak kamu di pecat dan kamu kembali bekerja di butik RI belum lagi si jeri pasti masa depanmu lebih cerah dan pastinya kamu bisa hidup bebas tanpa jeratan nafsu jonathan
2022-12-10 22:03:41
1
  • 1
  • 2
157 Bab
1. Hutang
Tok.Tok.Tok.Terdengar suara pintu yang membuat Riani sedikit mengendus kesal, karena baru saja aku merebahkan tubuhnya di atas sofa."Permisi!" Seseorang itu terus-menerus mengetuk pintu seperti tidak sabar."Iya tunggu sebentar!" Riani sedikit berteriak dan mencoba bangun dari sofa dan melangkah menuju pintu.Saat Riani membuka pintu dan melihat seorang laki-laki tua yang sudah basah kuyup, seorang laki-laki itu langsung tersenyum pada Riani."Maaf, siapa ya?" tanya Riani pada laki-laki tua itu, dan Riani sedikit melangkah mundur. Riani hanya takut orang ini adalah pencuri yang akan menghipnotis dirinya."Ini aku, ayahmu," jawab laki-laki tua itu dengan wajah yang percaya diri."Ayah?" Riani mengulang ucapan laki-laki tua itu.Selama ini, Riani hidup dari sebuah panti asuhan dan Riani tidak mengenal siapa orang tua yang sebenarnya. Karena Riani di telantarkan sejak bayi dan bahkan sejak dirinya di lahirkan oleh ibunya. Namun, Riani tidak merasa benci pada ibunya. Mungkin saja ia m
Baca selengkapnya
2. Penawaran
"Bekerjalah kau di rumahku untuk menjadi pembantu!"Karena Roni tau pekerjaan anaknya apa, ia langsung menuntun anaknya masuk kedalam kamar dan mengunci anaknya disana. Roni tidak ingin anaknya menjadi pembantu hanya karena hutangnya di masa lalu. Roni kembali menghampiri tuan Prawira setelah mengunci sang anak di dalam kamarnya."Jadi, kau bisa lunasi semua hutangmu hari ini?" Tuan Prawira menatap Roni dengan tatapan sinis."Berikan saya waktu, tuan!" Suara Roni terdengar memohon dan hampir saja ia ingin bertekuk lutut pada tuan Prawira agar dirinya mendapat tambahan waktu.Tuan Prawira bersedih dan berkata. "Aku akan memberikan kamu penawaran," ucap tuan Prawira yang membuat Roni langsung menatapnya dengan tatapan penasaran."Penawaran apa, tuan?" Roni sangat penasaran dengan penawaran yang akan di berikan tuan Prawira kali ini padanya.Karena selama Roni mengutang pada tuan Prawira selalu saja dirinya di berikan penawaran menarik yang membuat dirinya selalu ingin berhutang padanya.
Baca selengkapnya
3. Menyetujui
"Haduh, abang Jefan selalu saja sibuk dengan urusan kantor!" Jonathan menggeleng-gelengkan kepalanya.Daniel Prawira memiliki dua anak laki-laki, anak pertamanya adalah Jefan dan anak keduanya Jonathan. Jefan sudah menikah namun saat ia ia sedang berstatus sebagai seorang duda. Jelita adalah anaknya Jefan dan Vany selaku mantan istrinya Jefan."Ya begitulah ayahku," ucap Jelita dengan nada lirih.Jonathan langsung mengusap lembut kepala keponakannya, lalu ia berkata. "Tenang saja, ada om yang akan menemani kamu!" Jonathan memberikan senyuman manis pada keponakannya. Senyuman yang memiliki dua lesung pipi disana."Terimakasih, om!" Jelita langsung memeluk Jonathan namun langsung ia lepaskan lagi. Jelita menatap serius wajahnya Jonathan dan berkata. "Tapi, hari ini om tidak pergi, kan?" Jelita sepertinya sudah tau kebiasaan Jonathan tiap hari yang selalu pergi-pergi.Jonathan langsung melirik kearah jam dinding yang ada di dalam kamarnya, sudah pasti malam ini Jonathan akan pergi namun
Baca selengkapnya
4. Mengajak
Jonathan menelan ludah dan berkata. "Kenapa dia menggoda sekali," batin Jonathan."Om sedang libur ya?" tanya Jelita sambil menatap Jonathan."Iya om libur, kenapa sayang?" jawab Jonathan yang diakhiri dengan pertanyaan lainnya."Tidak apa, sebenarnya aku ingin jalan-jalan ke mall tapi ...""Ayo kita jalan-jalan!" Jonathan bersuara penuh semangat."Tapi ayahku belum pulang," ucap Jelita."Sama om dan bi Riani saja!" Sekilas Jelita melirik kearah Riani.Riani langsung menatapnya dan berkata. "Ke ... kenapa dengan saya tuan?" Riani sedikit bengong dan gugup saat anak majikan menyebutkan namanya."Ya kau harus ikut biar tidak bosan di rumah terus, lagi pula tugas kau menjaga Jelita juga, kan?" Jonathan masih menatap asisten rumah tangganya itu."Iya benar tuan!" Lagi-lagi Riani menundukkan kepalanya karena malu saat di tatap oleh Jonathan.Namun, sebenarnya Riani bukan malu tapi sedikit salah tingkah saat Jonathan menatapnya. Bagaimana tidak salah tingkah, seseorang yang menatapnya adala
Baca selengkapnya
5. Mulai Dari Mana?
"Jonathan, kau sudah pulang? Tumben?" Ibunya Jelita langsung menatap kearah Jonathan."Ya kak Vany, aku pulang cepat!" Jonathan sudah berdiri di dekat Jelita.Vany adalah mantan istri dari Jefan. Vany juga dekat dengan Jonathan selaku mantan adik iparnya. Jelita langsung bertingkah manja pada Jonathan."Om, aku pakai gelang yang kemarin beli di mall!" Jelita memamerkan gelang itu pada Jonathan."Bagus!" Jonathan tersenyum dengan mengusap pipinya Jelita, sekilas ia melirik ke arah Riani dan berkata. "Apa kamu pake gelangnya juga?" tanya Jonathan padanya."Tidak tuan," jawab Riani dengan suara pelan."Loh, kenapa juga bibi enggak pakai!" Jelita menatap Riani dengan tatapan sedikit kecewa."Ma ... maafkan saya, saya merasa tidak pantas pakai itu dan ...""Sayang, bibi itu enggak pantas pakai sesuatu yang sama dengan kamu karena dia hanya pembantu!" Suara Vany terdengar seperti merendahkan Riani, namun Riani tidak merasa marah atau apa. Karena ia sadar diri posisinya di sini hanya sebatas
Baca selengkapnya
6. Wiguna Boutique
"Aku bingung harus memulainya dari mana," ucap Jonathan."Terserah kamu mulai dari mana!" Tuan Prawira selaku ayah kandungnya Jonathan sepertinya sudah membebaskan anak bungsunya untuk melakukan tindakan hal seronok seperti itu.Sebenarnya Daniel selaku tuan Prawira hanya ingin anaknya tidak main dengan banyak wanita di klub. Karena karir Jonathan juga yang seorang penyanyi terkenal membuat Daniel sedikit kesulitan untuk menghapus semua skandal yang selalu meliputi anaknya itu."Kalau begitu aku pergi dulu!" Jonathan seperti sudah memikirkan sesuatu, dan suaranya terdengar sangat semangat.Jonathan langsung bangun dari duduknya dan berlari keluar kamar sang ayah. Dani hanya tersenyum miring melihat kelakuan anak bungsunya itu."Semoga ibumu tidak akan mengetahui kelakuan nakal kamu ini Jon," batin Daniel.Daniel mencoba memakan makanan yang sudah di sediakan oleh pembantunya tadi."Aku harus melanjutkan aksi malam ini," batin Jonathan yang sudah ada didepan pintu kamarnya.Sampai dida
Baca selengkapnya
7. Demam
Jeri Andara adalah seorang artis terkenal, ia biasa memakai busana dari Wiguna Boutique."Aku ada urusan aja," ucap Jeri yang masih melirik kearah sekitar."Riani sudah keluar dari sini dan sudah lumayan lama juga," kata Heru."Keluar? Kenapa dia tidak memberitahu aku?" Jeri seperti orang kelabakan yang mencari seseorang."Aku tidak tau." Heru hanya menaik-turunkan pundaknya dan menatap Jeri dengan bingung.Jeri memang sering memakai busana di Wiguna Boutique, ia juga adalah ambassador di Wiguna Boutique. Jeri sering sekali di layani oleh Riani, maksudnya di layani dalam hal berpakaian."Mau cari pegawai yang mengantikan Riani?" Heru mengajak Jeri untuk melangkah menuju ruangannya, tapi Jeri menggelengkan kepalanya dengan pelan."Alamat Riani dimana ya?" Jeri langsung menanyakan alamat Riani pada Heru selaku pemilik Boutique dan bosnya Riani."Sudah pindah rumah," ucap Heru."Astaga!" Jeri memijat pelan pelipisnya dan seperti orang kebingungan.Jeri sepertinya memang membutuhkan Riani
Baca selengkapnya
8. Membayar Tubuhmu
"Bibi, aku mau menemani om saja disini," celetuk Jelita.Jonathan menatap keponakannya dengan dalam dan bukan ini yang ia inginkan, saat ini Jonathan hanya ingin berduaan dengan Riani. Bukan dengan anak kecil yang sangat cerewet seperti Jelita, tapi walaupun Jelita sangat cerewet. Jonathan sangat menyayangi dan mencintainya seperti pada anaknya sendiri."Jelita harus ganti pakaian dulu," ucap Riani sambil menatap Jelita yang masih berseragam sekolah dengan sangat lengkap dan tas yang masih ia gendong di belakangnya."Nah benar, sebaiknya kamu ganti pakaian dulu lalu makan siang setelah itu istirahat!" Terlihat jelas dari raut wajahnya Jonathan yang sepertinya tidak mengizinkan keponakannya untuk menemani dirinya.Tapi Jelita tidak menghiraukan itu karena ia benar-benar masih kecil dan belum peka, lalu Jelita mengatakan. "Ya sudah aku ganti pakaian dulu, om istirahat ya!" Jelita mengusap kepalanya Jonathan dengan lembut.Jelita benar-benar memiliki sikap yang lemah lembut dan sangat pe
Baca selengkapnya
9. Mengambil Keperawanan Riani
Jonathan semakin menekan tubuhnya agar diriku tidak pergi. "Apa susahnya melayaniku? Bukannya kamu juga akan menyukainya?" Jonathan membelai pipinya Riani lagi."Tu ... Tuan, ku mohon lepaskan aku," ucap Riani yang sangat takut. Riani berusaha kabur darinya tapi percuma saja karena tenaganya Jonathan sangat kuat."Riani, apa kamu tidak merasakan sesuatu dibawah sana?" Jonathan malah menggesekkan miliknya pada milik Riani membuatnya semakin tidak nyaman."Tu ... Tuan, izinkan aku pergi karena aku tidak paham kenapa ayahku menjualku." Riani benar-benar ingin pergi dari bawah tubuhnya yang kekar itu."Tidak bisa sayang!" Jonathan menatap Riani dengan tatapan nakal dan membelai wajahnya layaknya diri Riani jalang.Ingin sekali rasanya Riani mendorong tubuhnya dan menendang miliknya, tapi sayang. Semua itu hanya ada dalam imajinasinya, karena tidak akan bisa ia melakukan itu padanya. Bisa-bisa Riani di tuntut olehnya atau mungkin ia mendapatkan kekerasan olehnya. Riani benar-benar bingung
Baca selengkapnya
10. Dokter Mandala Wiguna
"Apaan lagi sih!" Jonathan menggerutu setelah membaca sebuah pesan.Jonathan langsung menghapus pesan itu dengan wajah kesal, ia langsung melirik kearah tempat tidur."Sepertinya dia lelah," batin Jonathan yang terus-menerus memperhatikan Riani yang sedang tertidur.Sebenarnya Riani belum tertidur, karena posisinya sedang membelakangi Jonathan. Riani menatap kearah lantai dengan mata sembab, ia sedang menangis meratapi kesedihan malam ini. Riani masih tidak menyangka dengan apa yang di lakukan Jonathan padanya."Ternyata semua laki-laki memang mesum," batin Riani yang sangat sedih dengan nasib sendiri.Jonathan naik keatas kasur dan Riani langsung memejamkan mata, ia mencoba untuk tidur agar Jonathan tidak melakukan hal keji tadi lagi.Jonathan sudah masuk kedalam selimut lalu memeluk Riani dari belakang. "Wangi sekali tubuhmu sayang," bisik Jonathan di telinganya Riani setelah ia mengendus-endus punggungnya.Sangat geli saat Jonathan melakukan itu pada Riani, tapi ia harus diam saja
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status