Share

54. Menepuk Pundak Jefan

Lebih tepatnya, Riani sadar diri. Riani hanya di tugaskan menjadi wanita pemuas nafsu Tuan mudanya, Jonathan.

"Kenapa bengong?" tanya bi Yani pada Riani.

"Aku gak bengong, bi." Riani menjawab itu tanpa menatap ke arah sang bibi.

Bi Yani terus-menerus menatap ke arah Riani, di dalam otaknya sudah banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada Riani. Namun, entah kenapa dia seperti malas menanyakan semua itu.

'Apa Riani benar-benar ada hubungan dengan Tuan muda?' tanya bi Yani di dalam hatinya.

Itu adalah bukti pertanyaan pertama yang ada di dalam otaknya bi Yani, tapi dia benar-benar tidak bisa mengatakan itu pada Riani.

'Semoga aja semua rumor murahan itu tidak benar,' batin bi Yani lagi.

Setelah beberapa saat keluarga Prawira selesai makan malam bersama, semuanya sudah kembali ke dalam kamarnya masing-masing.

Terutama Jonathan yang langsung pergi dari ruang makan setelah dirinya selesai makan malam, dia benar-benar ingin menghindari sang ibu.

Jonathan tidak menyangka jika ibunya aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
Danil pasti sengaja menepuk pundak hefan agar jefan tidak mengejar jonathan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status