Share

38. Terluka

Tolong bantu aku untuk semakin dekat dengan Niken, aku ingin menjalani suatu hubungan yang serius dengannya. 

Sial! 

Artan merutuki mulutnya sendiri yang dengan lancang bebas mengeluarkan kata-kata itu. Padahal niat awal Artan sebenarnya ingin bilang jika sepertinya mulai gila karena terus memikirkan Reva serta merindukannya.

Tapi, kenapa malah kata-kata ini yang keluar? Aisshhh.

Artan dapat melihat jelas mulut Reva yang tadinya menganga lebar mungkin efek kaget, namun kini Reva mengatupkan mulutnya dan merubah ekspresinya yang tadi seperti orang yang hampir nyaris pingsan.

Reva berdeham sebentar sebelum mulai bicara, "jadi untuk ini kau sangat gigih ingin menemuiku?" 

"Ya."

Jawaban singkat Artan membuat Reva semakin terluka, Reva mengepalkan tangan seraya meremasnya.

"Lalu, kenapa kau memilihku? Bukankah banyak Mak comblang yang lain? Bukankah kita sepakat jika kau sudah menemukan wanita yang kau inginkan, maka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status