Share

Hari-Hari Terakhir (Bagian 3)

Hiraya tak pernah mengira bahwa dia akan mengenakan gaun yang dibuat oleh para penjahit istana. Bahkan dengan ayahnya yang dulunya seorang viscount, gadis itu tahu jelas betapa berbedanya penjahit di kota dan yang berada di dinding istana. Mereka akan lebih lihai, lebih mumpuni, lebih detal dalam mengerjakan jahitan mereka. Bahkan yang terkaya sekali pun akan terus bermimpi untuk memiliki gaun jahitan mereka.

Dia menatap dirinya di depan cermin, gaun merah menatap balik padanya. Satin memeluk erat tubuhnya sementara manik putih menuruni seperti aliran di lengan dan pinggangnya. Renda yang nyaris tak kasat mata menutupi roknya dengan corak bebungaan hitam di atasnya.

Gaun itu memeluknya erat dan korset memaksa dadanya terangkat. Renda yang menjadi sarung tangannya membuatnya merasa tak terlalu terekspos. Gadis itu menelusuri lengannya, rambutnya jatuh.

Apa ini adalah selera sang pangeran?

Gadis itu menarik rambutnya ke atas, menoleh pada sebuah pita hitam dengan bunga merah di atasn
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status