Share

Masih dalam Kendali

Azalea menuruni tangga utama menuju lantai satu setelah seorang pembantu mengabarkan kalau Johan telah kembali dan memintanya menemui di depan pintu. Sejujurnya, Azalea tidak peduli, tapi itu demi mematuhi suaminya karena ia tidak punya pilihan lain.

Di foyer, Johan berdiri dengan dagu terangkat dan senyuman puas. Di lantai, selusin paper bag yang memiliki logo merk ternama berjejer rapi. Begitu pula dengan kardus karton warna-warni bertumpuk menunggu dibuka.

Azalea memindai semua itu penuh pertanyaan.

"Semua ini apa?"

"Apalagi? Hadiah untukmu. Baju, gaun, make up, parfum, sendal, high heels... Semuanya aku bawakan buatmu." Johan menyeringai angkuh. "Tidak ada satu pun di antara semua benda ini yang berharga di bawah sepuluh juta."

Seumur hidupnya, Azalea dan Bibi Luna memang berada di bawah garis ekonomi. Namun melihat banyak barang mahal atau perhiasan mewah sama sekali tidak membuatnya terpukau. Apalagi jika itu berasal dari Johan.

Kening Azalea berkedut. Gelombang kemuakan mengguy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status