Share

Belanda

Malam Tanpa Noda

"Kita mau ke mana?" tanya Prily. Lengannya ditarik Johan. Kasar dan memaksa. 

"Kamu ikut aku," pintanya.  Tak peduli semua mata memandang mereka. 

"Ikut ke mana?" Prily menahan tangannya. 

"Belanda," cetus Johan. 

"Untuk apa kita ke sana." Menghentikan langkah ketika mereka berada di area parkir basement satu.

"Ada yang harus aku kerjakan dan aku butuh kamu." Menarik kembali lengan Prily.

"Tidak, aku tidak bisa. Banyak pekerjaan yang harus aku lakukan." Menepis kasar tangan Johan

"Aku pesan 2 tiket ini untuk kita." Meningikan suaranya. 

"Tapi, aku gak bisa meninggalkan Mahendra. Kamu jangan seenaknya." 

"Ah, persetan dengan Mahendra. Pekerjaan ini lebih penting." 

"Kenapa kamu tak memberitahu aku terlebih dahulu?" 

"Karena kamu seketaris aku." 

"Aku seketaris pak Putra bukan kamu." Nada Prily naik satu oktaf

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status