Share

Mereka Bertemu

Malam Tanpa Noda

Drian berencana mengikuti mobil Prily dengan mengunakan mobil salah satu karyawan lain.

"Saya pinjam mobil kamu. Kamu pakai mobil saya. Besok kita tukeran lagi," pinta Drian kepada karyawan defisi lain.

Wajah lelaki itu mengernyit heran. Kurang apa mobil Drian. Mengapa harus bertukaran dengannya.

"Mobil Bapak terlalu mewah. Saya takut." Menundukkan kepala antara mau dan tidak.

"Gak usah takut. Saya percaya sama kamu." Memberikan kunci dan surat penting lainnya. "Mana kuncimu?"

Akhirnya, lelaki itu setuju. Memberikan kunci kepada Drian. Kapan lagi mengendarai mobil seharga satu miliyar.

"Cepat pergi!"

"Baik, Pak."

Drian memarkirkan mobil avanza merah tak jauh dari istrinya. Sebelum Prily pergi, ia lebih dulu berpamitan dengan alasan Azila dan Afisah mengajak ke mall. Terpaksa lelaki itu berdusta agar bisa melihat dengan siapa istrinya berjumpa.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status