Share

Terbongkar

Malam Tanpa Noda

"Kamu tunggu di sini," perintah Putra.

"Lebih baik saya ikut, saja."

"Tidak usah. Kamu tunggu saya di sini." Putra keluar mobil dan membanting pintu.

Fian menghubungi ponsel Airi, tapi tak dijawab. "Aduh, bunda ngapain sih. Gak dijawab."

Fian menatap punggung Putra yang semakin jauh, khawatir dengan keselamatan Airi. "Semoga tak terjadi apa-apa."

Putra bertanya kepada resepsionis, tapi mereka tak tahu di mana Fian dan tak mengenalnya.

"Maaf Pak, tak ada nama Faisal atau Dinda." 

Putra berjalan menelusuri hotel mencari keberadaan mereka. "Ke mana mereka. Aku yakin mereka masih ada."

Rasa lapar tak dihiraukannya. Pikirannya menerawang jauh ke langit. 

Suara gelak tawa Airi terdengar samar-samar. Putra mendekati arah mereka.

Airi dan Faisal duduk di pinggir kolam renang.

Mereka bagaikan sepasang kekasih. Tangan Faisal mengusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status