Share

Ketemu Desy

"Begini nih jadinya kalau kamu lebih mementingkan kejutan. Dibilang telpon aja Desy biar dia temuin kita di sini. Nggak mau." 

Adrian mengoceh tanpa menatap Naomi. Kesal sedang menyelimutinya. Sudah bagus dia berbaik hati hari ini mengabulkan keinginan sang istri untuk jalan-jalan karena bosan di rumah. Tapi, apa yang dia dapat? Hampir satu jam, cuma duduk termenung menunggu di parkiran. 

"Sabar dong, Mas. Aku yakin kok, Desy ada di kampus. Itu buktinya motornya masih terparkir di sana."

"Iya, sabarnya sampai kapan? Bagaimana kalau sahabat kamu itu sedang ada di kelas dan kelasnya selesai 1 jam lagi? Mau kita menunggu 1 jam lagi di sini?"

Sebagai jawaban, Naomi hanya menekuk wajahnya. Jadi serba salah. Kalau dia menelpon Desy, nanti jadinya bukan kejutan. Tapi kalau tidak ditelpon, bisa jadi apa yang dibilang Adrian malah kejadian. Mereka menunggu 1 jam lagi di parkiran. 

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status