Share

BAB 16: Gederang Perang Di Mulai

Di sebuah rumah sederhana, Dinda menangis sambil  meluapkan amarahnya dengan membanting semua barang yang dipegangnya.

Brak!

Sebuah piring dilempar hingga membentur dinding.

“Hai, hentikan sikap konyolmu itu!” bentak pemuda dengan asap rokok yang mengepul membentuk bulatan-bulatan kecil.

“Kalau bukan kamu pelakunya siapa?” Dinda kembali histeris, menuduh Rafa yang menyebarkan video asusilanya.

“Din, kamu tahu ‘kan, aku mencintaimu, aku rela jika kamu menikah dengan dokter itu, asalkan kita masih bersama, itu sudah cukup bagiku sesekali kita menghabiskan waktu bersama, aku terima itu kok,” jelas Rafa kekasih Dinda, berusaha membuat tenang wanita di depannya sambil mengusap punggung dan  air mata Dinda.

Dinda menghentikan tangisannya, ia duduk di sofa tangannya sibuk memeluk sang kekasih hati.

“Akan aku  hancurkan orang yang telah menghancurkan nama baiku!” ujar Dinda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
akhirnya kau dibuang juga seperti sampahkan. layak sih utk wanita lemot kebanyakan drama
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
lanjutkan perjuangan mu Rania,balas para pengkhianat semuanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status