Share

BAB 17: Tragedi

Faiz tampak serius di depan laptopnya memeriksa pekerjaan dengan seksama, sejak di angkat menjadi kepala departemen tugas berat selalu menanti tapi semua akan terbayar dengan kenaikan gaji yang berlipat, dan kemungkinan ada promosi jabatan lagi, jika kinerjanya cukup berprestasi.

Tiba-tiba sebuah ketukan pintu terdengar membut Faiz mengalihkan tatapannya dari laptop ke arah pintu sembari mempersilahkan sang pengetuk untuk masuk.

Ceklek! Pintu terbuka sosok wanita sudah berdiri di ambang pintu.

“Pak Faiz, Bapak Kepala Dinas, ingin bertemu dengan Bapak,” ujar wanita itu dengan serius

“Baik aku akan ke ruang Bapak Kepala.”

Faiz mematikan laptopnya, lalu berjalan keluar ruangan, ia berpikir pasti akan ada dinas luar kota, yang akan diberikan padanya.

Faiz mengulum senyum, baru beberapa hari ia bertugas sebagai kepala departemen, kini ia sudah dipercaya untuk mewakili departemenya ke tingkat nasional.

Dengan rasa percaya diri pria matang berusia empat puluh tahun itu mengetuk pintu. Tok!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
sekalian aja kau tokohmu mati terbakar. terlalu bodoh,ceroboh dan sombong
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
lagian, pake ketemuan di ruko. harusnya ketemu di tempat terbuka. lebih aman jg
goodnovel comment avatar
for you
knp udah bagus rania nya istri pemberani akhir nya di bikin jatoh lagi ,1 lawan suami dan jalang nya ipar dan nenek sihir nya belum anak nya ,di tambah pacar iparnya,udah bagus di bikin wanita tanguh akhirnya di bikin lemah lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status