Share

Bab 17 - Kebetulan

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
Dylan melihat mobil Nixon yang perlahan menjauh, mata gelap pria itu mengerut sedikit.

Setelah bercerai, perilaku Lydia seperti kereta yang keluar dari jalurnya, tidak memiliki arah yang jelas dan menghancurkan semua yang dilewati.

Dulu, Lydia akan berhati-hati ketika berbicara dengan Dylan, sekarang kata-kata kasarnya sudah berani diucapkan kepada pria itu.

Monika tidak rela melihat Nixon dan Lydia pergi begitu saja, wanita itu ingin menghentikan mobil mereka, tetapi segera ditahan oleh Dylan.

"Cukup!"teriak Dylan.

"Kak, kamu mengapa menghentikanku? Lydia sudah menggangguku, berarti dia telah mengganggu keluarga kita juga! Dia sudah lupa siapa yang memberinya makanan dan pakaian selama tiga tahun ini, wanita itu butuh pelajaran!" Monika sudah tidak bisa terima lagi.

Tetapi Dylan menghiraukan kata-kata Monika.

"Monika, perhiasan di brankas Clear Villa milik Lydia. Mengapa kamu mengambilnya tanpa izin?" Dylan mengingatkan Monika. Meskipun dia tidak langsung memberikan perhiasan itu kepada Lydia, semua aset di Clear Villa adalah milik mereka Dylan dan Lydia.

"Kak, aku adalah adikmu sendiri. Hanya perhiasan saja, mengapa harus dipermasalahkan? Lydia tidak memerlukannya, mengapa aku tidak boleh mengenakannya?" Monika mengungkapkan ketidakpuasan.

'Kenapa Lydia layak mendapatkan kalung Mystic Dream ini?'

Dylan ingin memberi pelajaran kepada Monika, tapi saat dia melihat Monika menangis, pria tersebut memutuskan untuk tidak bicara lagi.

"Kita lihat rekaman pengawasannya dulu."

Kata itu membuat Monika berhenti menangis, "Kak, apakah kamu tidak mempercayai aku? Mereka memfitnahku!"

"Aku ingin konfirmasi." Dylan melirik adiknya dengan dingin dan berjalan ke arah restoran.

Monika membeku, lalu wanita itu menggertakkan giginya, "Kamu tidak mempercayai adikmu? Mereka sudah memfitnahku!"

"Kita akan tahu kebenarannya." Dylan menjawab tanpa menoleh ke arah adiknya.

Monika langsung panik dan hanya bisa mengikuti Dylan dengan kaku.

"Kak, aku dari awal tahu Lydia bukan orang yang baik. Lihat saja betapa intim pria di sisinya sekarang, mereka pasti sudah berhubungan lama sebelum kalian cerai!"

Dylan mengepalkan tangannya, "Diam!"

Pria itu mengabaikan Monika dan pergi meninggalkannya.

Pada saat ini, pemilik restoran telah menunggu Dylan sesuai perintah Nixon, dia telah menyiapkan semua rekaman video tersebut dan langsung memberikannya kepada Dylan.

Video berputar selama satu menit ... dua menit ....

Seiring video itu berputar lebih lama, ekspresi Dylan semakin suram.

Terdengar sangat jelas di video, bahwa Erika dan Monika berkata kasar terhadap Lydia. Tetapi Lydia tidak terlihat terpengaruh sama sekali.

'Apakah dia sudah terbiasa? Apakah ini bukan pertama kalinya? Apakah selama ini, keluarga Tansen selalu memperlakukannya seperti ini?'

Pikiran Dylan semakin kacau dan raut wajahnya bertambah kesal, pria itu mematikan video itu dan keluar dari restoran.

"Kak, tunggu ...." ucap Monika.

"Monika, ini bukan pertama kali kamu menghina Lydia, kan?" Dylan menatap adiknya dengan tajam.

Ekspresi Monika langsung berubah pucat, wanita itu membantah, "Apa yang kamu bicarakan? Aku hanya kesal dia langsung mencari pria lain setelah bercerai, kapan aku pernah menghina dia?"

Dylan menghela napas dingin, meragukan sikap keras kepala Monika.

"Monika, perbaiki kesalahanmu dan minta maaf kepada Lydia!" teriak Dylan dengan nada memerintah

"Tidak! Aku lebih baik mati daripada minta maaf pada wanita rendahan itu!" Monika kesal, sudah jelas Lydia yang menuangkan anggur terlebih dahulu kepadanya, jadi mengapa dia harus meminta maaf?
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status