Share

Bab 159

Dia mendengar suara Nancy di sore hari, seolah-olah kerinduannya dalam lubuk hatinya yang terdalam telah terpancing.

Dia tidak bisa menahan diri lagi, emosi yang melonjak itu meluap-luap dan sepertinya akan menguasai dirinya.

Tapi, Nancy hanya menyinggung penyiksaan yang dilakukan Winda terhadap Yoshi.

Nancy bahkan merasa kasihan pada Yoshi, kenapa Nancy tidak bisa kasihan padanya?

Dia merindukan Nancy dan ingin Nancy kembali padanya.

Dia pasti akan bersikap baik pada Nancy.

Tapi, kenapa Nancy tidak memercayainya?

Dia menenggak segelas anggur keras tapi tidak merasakan apa pun.

Orang di sebelah dia ingin menghentikannya.

"Kak Josan, apa yang terjadi? Apa kamu minum untuk menghilangkan kegalauan?"

"Pelan-pelan, buat apa minum sendiri. Lemon, cepat tuang anggur untuk Pak Josan!"

Ada yang berkata pada model di sebelah Josan.

Bodi model wanita itu sangat berisi, tapi dia belum menemukan peluang.

Mendengar perkataan orang itu, dia langsung berlutut dan menuangkan segelas anggur untuk Josan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status