Share

bab2

Penulis: Author Rina
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-06 13:05:10

Bab 2 Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya

Prank...

Sebuah suara mengagetkan kami dan kami reflek menoleh ke sumber suara.

Mataku membulat, napasku turun naik, dadaku begelombang.

"Alya!" Bentakku saat melihat wanita bod*h dan dekil itu menjatuhkan nampan yang dia bawa dan minuman yang dia bawa tumpah dan membasahi baju salah satu temanku. Tadi ada salah satu temanku minta air es jadi Alya kembali lagi untuk memberi air yang mereka minta.

"Sory,Bro. Pembantuku itu memang gak guna," kataku kesal.

"Ma-maaf Mas," ujar Alya setengah menunduk.

"Hai perempuan kampung! Sadar diri dong, kamu jangan kurang ajar sama tamuku. Ingat kamu tu cuma pembantu di rumah ini," ujarku penuh emosi saat tangan Alya dengan cekatan mengambil tisu dan hendak mengelap baju temanku yang basah.

Wanita itu tampak tertegun sesaat dan mendongak menatapku.

"Sudah Mbak, gak papa kok," ujar temanku sopan dan malah melirik Alya istriku.

Dasar perempuan ganjen, awas kau!

"Sudah kamu kebelakang, ambil sapu! Bersihkan lantainya, pembantu, kerja gitu saja gak becus. Mau ku pecat?!" ujarku dengan nada tinggi. Tentu saja agar teman-temanku tahu betapa tegasnya aku sama bawahan karena di antara mereka ada anak bosku.

Alya tergopoh sambil menunduk pergi kebelakang tanpa bicara sepatah katapun. Baguslah, mungkin dia merasa malu sama tamuku. Gara-gara dia, baju tamuku jadi basah.

Wanita gak guna, bawa nampan saja bisa jatuh!

"Jangan kejam-kejam Lo Bro, pembantu juga manusia, kasian dia," kata Aldo. Aldo sebenarnya anak dari pemilik perusahaan. Namun, ayahnya memintanya kerja dari bawah dulu, supaya Aldo kelak tahu gimana keras dan susahnya mencari uang. Begitulah cerita Aldo padaku saat kutanya kenapa dia yang anak pemilik perusahaan justru bekerja sebagai manager biasa.

"Aku memang gini Bro, kalau ada karyawan yang kerjanya gak beres, langsung kusikat," jawabku tegas.

Aldo tampak menggelengkan kepala mendengar kata-kataku itu, tapi aku yakin dalam hatinya dia simpati dengan sikap tegasku.

"Bro udah siang ni, kita permisi dulu ya," ujar Aldo diikuti teman-teman yang lain.

Ku antarkan teman-temanku hingga ke halaman depan dan masuk ke mobil masing-masing. Baru aku sadar tinggal aku seorang yang naik motor.

'Hmm bulan depan apapun caranya aku harus punya mobil, demi Alda biar dia makin cinta padaku,' batinku.

Aku tersenyum sendiri membayangkan betapa bahagianya Alda nanti saat aku datang membawa mobil baru. Aku yakin gadis cantik itu pasti akan memelukku, mencubit pipiku dengan gemas dan kemudian menciumnya.

Membayangkan itu semua membuat hatiku makin rindu dengan pujaan hatiku itu.

"Alahu Akbar," ujarku kaget saat kakiku tiba-tiba menginjak tumpahan air di lantai tadi dan hampir saja tubuhku terjatuh. Untunglah aku bisa menguasai diri hingga tak terpeleset tadi.

"Alya,Alya!" teriaku memanggil Alya hingga suaraku menggema keseluruh ruangan. Namun, wanita dekil itu tak juga menampakkan diri membuat emosiku kian menjadi.

Dasar gak guna, di suruh bersihin malah entah ngelayap kemana. Awas kau!

Aku melangkah dengan tergesa menelusuri setiap inci ruangan tengah dan dapur. Namun, sosok yang aku cari tak juga ku temui.

Entah kemana wanita dekil tak tahu diri itu?

"Alya!" teriakku lagi berharap wanita itu menyahut ucapanku. Namun, nihil.

________

"Heh, aku nyuruh kamu bersihin lantai, bukan tiduran!" seruku saat melihat orang yang aku cari ternyata ada di dalam kamar.

Alya berbaring tertelungkup dan menyembunyikan wajahnya di bantal.

"Heh! Dengar tidak!" seruku kian keras. Kalau tak ingat melakukan KDRT itu dosa, sudah kutarik rambut wanita bod*h itu.

Alya membalikkan tubuhnya dan mendongak menatapku, matanya tampak merah dan sembab, tapi aku tak perduli.

"Kamu keterlaluan Bang," ucapnya dengan napas tak berarturan dan dada yang bergelombang.

"Aku ini istrimu Bang, mungkin memang pendidikanku tak sebanding denganmu, tapi setidaknya hargailah aku Bang."

"Gak usah drama deh, basi tau gak! Mendingan sana kamu bersihin lantai yang kotor. Percuma kamu drama, gak akan berarti apa-apa bagiku."

"Kejam kamu Bang! Gak punya perasaan, tega-teganya kamu bilang aku ini pembantumu. Kenapa, apa karena aku gak cantik, gak wangi makanya kamu bilang gitu ke teman-temanmu?" tanya Alya. Matanya yang tadi berembun sudah mengeluarkan butiran-butiran air yang sepertinya mendesak ingin keluar sejak tadi. Namun,dia tahan dan aku tetap tak perduli dengan semua itu.

"Na itu tahu, kamu tu cuma lulusan SMP gak selevel denganku, malulah kalau kubilang kamu istriku. Mau di taruh dimana coba mukaku?" jawabku datar.

Alya menggeleng, kulihat air matanya kian deras mengalir membasahi pipi. Sesekali di susutnya air mata itu dengan jari.

"Kamu benar-benar seperti kacang lupa kulit Bang, kamu lupa siapa yang membuat kamu jadi seperti ini?"

"Yah, pakai nanya. Aku sukses begini ya karena akulah, aku pintar makanya aku jadi manager. Kalau aku bod*h kayak kamu ya selamanyalah jadi babu, buruh pabrik dengan gaji kecil dan pas-pasan," ujarku jumawa dan bangga pada diriku sendiri.

"Kamu berubah Bang."

"Sudah! Gak usah banyak cakap! Mending kamu sekarang bersihin itu lantai terus kamu masak, aku lapar ni," ujarku sambil menjatuhkan tubuh ini ketempat tidur.

Semenit kemudian.

"Heh, perempuan tak tahu di untung! Ngapain kamu masih mematung di situ? Sana kerjakan apa yang aku suruh, malah bengong."

"Cukup Bang!"

Kusipitkan mataku melihat wanita dekil itu.

"Cukup, apanya yang cukup?"

"Aku sudah capek dengan segala perlakuan kamu Bang, sudah cukup aku sabar selama ini. Aku minta cerai!"

Mataku langsung membulat mendengar ucapan Alya.

Cerai, apa aku tak salah dengar?

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    bab 26

    "kami sudah berusaha sebaik mungkin nyonya, tapi kami tidak tahu kenapa tiba-tiba terjadi trouble dan sekarang tuan Irsyad dalam keadaan koma."Alya diam hanya mulutnya yang menganga tulang-tulangnya terasa lemas bahkan dia terduduk. Seketika dia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan tidak menangis ataupun berteriak, dia hanya diam."Maafkan kami nyonya, kami siap berusaha sebaik mungkin tapi sepertinya takdirku kata lain. Sekarang ini Tuan Irsyad sedang dalam keadaan kritis semoga ada keajaiban," ucap dokter itu . Dia menatap sendut ke arah Alya yang hanya diam dan bersimpuh. Cukup lama wanita itu hanya terdiam dan menatap kosong lurus ke depan. "Nyonya, anda tidak boleh menyerah. Saya yakin Tuan pasti dia akan menyerap itu saja dia pasti akan berjuang untuk Anda apalagi sekarang dalam rahim Anda ada keturunannya," ucap Arya memberikan kekuatan pada Alya."Kenapa Tuhan tidak adil padaku, kenapa di saat aku ingin merasakan kebahagiaan dia justru merenggutnya secara paksa. Kenapa Arya?"

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    bab 25

    Bab 25 Nina menoleh ke arah sumber suara dengan jantung yang berdetak dengan cepat, walau bagaimanapun dia dokter baru di sini kalau sampai ketahuan dia memiliki niat jahat ini bisa membahayakan karirnya."Iya, dok?"jawab Nina dengan suara yang sedikit gemetar."Tadi anda bilang soal Karma, Siapa yang kena karma?"tanya dokter muda yang berwajah tampan itu. Tatapannya terlihat mengintimidasi. "Enggak, Dok! Saya tadi hanya asal bicara saja," jawab Nina mengelak. "Oh," dokter itu menganggukkan kepalanya. "Saya pikir anda memiliki niat jahat,"ucapnya. "Tentu saja tidak dok, bagaimana mungkin seorang dokter memiliki niat jahat. Bukankah dokter di sumpah untuk menyembuhkan pasiennya. Bukan sebaliknya." Nina menatap dokter muda itu, Dia terlihat tampan dengan iris mata coklat. "Iya itu betul, kita sebagai seorang dokter memang tugas kita adalah untuk berikan pertolongan kepada pasien Bukan sebaliknya. Oh ya. Jadi bagaimana? Apa anda sudah memiliki jadwal untuk mengambil tindakan pada T

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    bab 24

    Bab 24 KarmaNina yang tadi tersenyum dengan angan-angannya kini mencoba memasang wajah biasa saja, wanita itu pura-pura berpikir agar terlihat lupa. "Irsyad yang mana ya?" tanya Nina. "Tuan Irsyad, kekasih Cik Farah nona," jawab Arya yang seketika membuat hati Nina terasa sakit dan sesak. Terbayang di pelupuk mata bagaimana menderitanya Farah akibat sakit yang dia derita akibat kecelakaan itu yang bahkan untuk sekedar duduk saja Farah harus menahan sakit, tak ada satu detikpun tanpa jeritan Farah waktu itu. Saat akan mandi, di pindahkan posisi bahkan ketika Nina atau yang lainnya mengganti popok, Farah akan menjerit kesakitan. Nina menderita cedera setelah kecelakaan dan Iryad juga tak peduli sama sekali. Semua itu sungguh membuat hati Nina terasa sakit dan sesak, hati kakak mana yang tak hancur melihat hal itu. [U datang saja ke sini, nanti I yang akan bayar semua ongkos you naik taxi] Nina mengamati pesan adiknya waktu itu yang dialamatkan kepada Irsyad, saat ini Farah sedang

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    bab 23

    Bab 23 Kedatangan NinaNina datang ke Indonesia karena ada urusan pekerjaan, dia sekarang bekerja sebagai dokter ahli bedah dan untuk beberapa waktu dia mendapat kontrak di Indonesia."Selamat datang Cik Nina, semoga betah di sini," sambut karyawan rumah sakit tempat dimana dia akan bertugas Sementara, katanya rumah sakit ini kekurangan tenaga medis dan ada seorang pasien yang berkewarganegaan Malaysia memerlukan bantuannya. Awalnya pihak rumah sakit menawarkan untuk operasi saja ke hospital di Malaysia, tapi pihak pasien menolak dengan alasan istrinya saat ini sedang hamil dan memperlukan kehadirannya. Semua serba dadakan bahkan Nina tak sempat berpikir lagi membuat Nina mau tak mau datang juga ke Indonesia dengan hati yang bertanya-tanya sehebat apa pasiennya ini karena gak mungkin kalau hanya orang biasa ."Mari Cik Nina, kita langsung saja ke ruangan direktur untuk membahas pasiennya," ucap seorang dokter yang menyambut kedatangan Nina."Baiklah, mari!" Nina dibawa ke sebuah ruan

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    bab 22

    Bab 22Masa Lalu jika tidak diselesaikan akan jadi bumerang dikehidupan mendatang."Tuan tadi Cik Farah, mencari anda," ucap Riyan yang saat itu masih bekerja di Malaysia sebagai TKI dan dia bekerja sebagai sopir pribadi keluarga Irsyad. Orang tua Irsyad adalah pejabat di kerajaan Malaysia.Mendengar nama Farah disebut Irsyad membulatkan matanya segera dia menarik sopir pribadinya itu menjauh, dia seperti takut pembicaraannya didengar orang lain. "Ada apa, aku sudah bilang sama kamu berapa kali ya kamu jangan pernah menyebut nama perempuan itu di rumah ini bisa gawat, ngerti nggak!" teriak Irsyad dalam logat bahasa Melayu. "Maaf Tuan, saya lupa."Irsyad melepaskan pegangan tangannya di kerah baju Ryan."Ada apa, apalagi yang perempuan itu mau?"tanya Irsyad dengan nada sinis."Dia tanya kenapa Tuan tidak datang mengunjunginya padahal sudah satu minggu berlalu dan dia juga sudah pulang dari rumah sakit tapi kenapa Tuan tidak juga melihat keadaannya.""Memangnya kenapa Apa perlu aku me

  • Mantan Istri Yang Kuhina Jadi Nyonya    Bab 21

    Bab 21"ada apa Yan?" tanyaku kepada Ryan sopir pribadiku, hatiki mulai tidak enak melihat wajah pucatnya, berbagai macam pikiran buruk melintas di kepalaku."Tadi waktu ke ruang perawatan untuk merawat Tuan saya melihat Tuan kesakitan, lalu beliau pingsan,"jawab Ryan dengan wajah panik."Ya Tuhan." Aku ingin bangun tetapi buru-buru Rian mencegahku."Jangan nyonya keadaan nyonya masih belum sembuh benar saya takut kalau terjadi apa-apa dengan nyonya." Ryan membujukku, wajah sopirku itu terlihat cemas."Tapi aku ingin melihat keadaan Tuan aku tidak bisa jika aku tidak melihat keadaannya bagaimana kalau terjadi apa-apa dengannya."aku mulai khawatir takut terjadi apa-apa dengan suamiku sekarang aku tidak memiliki siapa-siapa, selain suamiku hanya dia yang aku punya jika nanti terjadi apa-apa dengan Bang Irsyad Lalu bagaimana dengan hidupku kepada siapa lagi aku harus bersandar, aku tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya setelah apa yang terjadi padaku dengan Bang Aldi dulu."Saya tahu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status