Share

Hinaan Ibu Mertua

"Bahkan setelah kehilangan bayi keluarga kami, kamu masih bersikap arogan padaku?!" Sofia mendelik tajam melihat Amora mengabaikannya.

Bayi keluarga kami? Amora mendengus dalam hati tanpa berbalik menghadapi Amora.

Bukan ibu mertuanya sendiri sangat membenci bayi perempuan yang dikandungnya.

Sekarang dia menyebutnya ‘bayi keluarga kami’?

Amora mencibir dingin dalam hati. Dia tidak berhenti dan terus melanjutkan langkahnya

"Dasar nggak becus banget jadi istri dan Ibu!"

Langkah kaki Amora tak berhenti. Saat ini dia benar-benar butuh ketenangan.

"Hei! Menantu sialan! Aku lagi bicara denganmu, ya!" teriaknya berkacak pinggang menunjuk punggung Amora yang berjalan menuju tangga.

"Bu ...." Bibi Minah merasa khawatir dengan situasi ini.

Sofia tidak suka jika diabaikan, sedangkan Amora akan terlihat lebih menyedihkan kalau terus meladeni Nyonya Besar itu.

Amora tetap berpura-pura tidak mendengar atau melihat Sofia. Dia tetap melanjutkan langkahnya menuju ke kamarnya di lantai dua.

“Amora, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ando
novel ini seperti kumpulan manusia dengan karakter yang sangat buruk.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status