Share

Memasak

Mendengar semua perkataannya yang diulang oleh Erlangga, Sofia merasa lemas. Dia tidak bisa berkutik. Sekarang, tidak mungkin lagi menghubungi para pelayan yang sudah dipecatnya.

Erlangga yang sedang memasang dasinya di depan kaca melirik pada sang istri. "Kenapa? Apakah begitu berat pekerjaan rumah tangga?" tanya Erlangga.

"Bukan, bukan begitu. Tapi ... Ah, sudahlah, aku kerjakan," gerutu Sofia. Dia berjalan keluar dari kamar. Sofia langsung menuju ke dapur.

Dapur itu tentu saja sepi tanpa pelayan yang biasanya sibuk di sana.

"Aduh, apa yang harus aku buat untuk sarapan pagi? Ini Olivia ke mana lagi. Jangan-jangan dia masih tidur."

Dengan geram, Sofia berjalan kembali keluar dari dapur. Sekarang, dia menuju ke kamar Olivia. Sofia tidak mau bekerja sendiri. Pekerjaan rumah tangga dirasa terlalu sulit untuknya.

Sofia mengetuk pintu kamar Olivia. Saat tidak mendengar jawaban dan pintu masih saja tidak terbuka, dia mengulangi sekali lagi dengan ketukan yang lebih keras. "Olivia, bangun!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status