Share

Mengibarkan Bendera Perang

Giandra benar pulang sesuai dengan rencana pria itu. Amora tidak tahu bagaimana harus menyambut kedatangan suaminya. Senangkah atau khawatirkah? Di satu sisi jelas Amora senang karena akhirnya bisa bertemu dan bersama lagi dengan Giandra. Tapi di sisi lain dia khawatir karena takut kondisi kesehatan Giandra belum cukup baikan.

“Aku sudah sehat, Sayang,” kata Giandra ketika Amora terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Kepalanya masih sakit?” tanya Amora yang saat ini matanya sudah berkaca-kaca melihat perban yang melilit kepala suaminya itu. Sejak hamil Amora jadi sangat sensitive dan mudah menangis, apalagi saat berada di dekat Giandra, dia merasa selalu ingin dekat dengan suaminya itu.

“Ini?” Giandra menunjuk kepalanya. “Ini sudah tidak begitu sakit kok. Hanya memang dokter bilang belum bisa dilepas saja,” jawab Giandra sambil tersenyum. Pria itu pun kemudian mengusap kepada sang istri untuk menghibur Amora yang sebentar lagi akan menangis.

“Betul sudah tidak sakit? A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ando
sedih koinnya makin mahal
goodnovel comment avatar
Ando
kenapa jadinya olivia yang dominan ya thor... randikanya mana? randika seakan ikut menikmati permainannya olivia untuk menyakiti amora.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status