Share

Nama Belakang II

Di luar daripada dia memang mengakui, bahwa Oliver adalah sosok anak yang pintar dan juga lucu. Tapi dia masih belum bisa menerima Oliver sepenuhnya sebagai keponakannya.

“Bagus kalau kamu memang sudah mengerti dan menyadari hal itu. Jadi aku tidak perlu menjelaskan dan bersikap baik lagi di hadapanmu.” Giandra menjentikkan jari di depan Rehan.

Setelah itu, Giandra kemudian berpamitan untuk pergi pada Rehan.

“Kalau begitu, karena urusanmu di sini sudah selesai dan aku tidak perlu lagi berurusan dengan keluargamu. Aku lebih baik kembali ke pekerjaanku.”

Tapi belum sampai Giandra melangkah lebih jauh untuk pergi dari tempatnya sekarang bersama dengan Rehan.

Apa yang diucapkan oleh Rehan, membuat pria itu berbalik kembali dan balas menatap sang adik dengan tatapan tajam Yang seolah persiap untuk menghancurkan Rehan saat itu juga.

“Tunggu dulu! Kamu bahkan belum menjawab pertanyaanku tadi.” Rehan menghentikan langkah Giandra dengan kata-katanya.

“Pertanyaan yang mana maksudmu? Memang ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status