Share

Episode 25.

Didalam mobil Devano tidak bisa diam. Kini Dr. Silva yang menjadi objek sasarannya hingga Dr. Silva kerepotan dan kesulitan mengendalikan laju kendaraanya. Devano terus merengsek mendekati Dr. Silva, meraba-raba dada dan menciumi wajah serta bibir Dr. Silva dengan membabi buta.

“Apa-apaan sih kamu Deev...!” Teriak Dr. Silva kewalahan menghadapi serangan Devano. Dengan tangan kirinya Dr. Silva berusaha mendorong wajah Devano dan tangan kanan mengendalikan setir mobil.

“Aku sudah tidak tahan Sil... Berhentilah dulu disini, kita lakukan sebentar Sil..!” Bagaikan anak kecil Devano terus merengek. Bahkan ia mulai berusaha membuka pakaiannya sendiri.

“Hentikan Deeev....!” 

“Plaak..!”

Satu tamparan lagi mendarat dipipi Devano. Namun Devano seperti tidak merasakan itu. Ia terus menyerang Dr. Silva dengan berusaha memeluk dan menciumi dokter muda yang sedang menyetir mobil tersebut. Laju mobil tersendat-sendat bahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status