Share

Perjanjian Ayah dan Anak

Plekh!

Gerakan tangan Sutan Kobeh kali ini justru sengaja ditahan oleh Darna Dalun. Pemuda itu dengan cepat telah berhasil menangkap pergelangan tangan sang ayah sebelum tangan itu untuk kedua kalinya mendarat ke pipinya, pipi yang masih terasa perih dan dengan telinga yang berdenging.

“Kau berani melawanku, Darna!” hardik Sutan Kobeh yang semakin larut dalam kemarahannya terhadap sang anak.

“Ayah, tolong,” ujar Darna Dalun sembari melepaskan pegangannya pada tangan sang ayah. “Dengarkan aku untuk sekali ini saja.”

Sutan Kobeh membanting tangannya itu, memukul udara kosong, sekencang mungkin, demi melampiaskan kemarahannya.

Darna Dalun menghela napas lega. Paling tidak, ia merasa sang ayah sudah lebih bisa diajak bicara. Atau pula, sang ayah telah menyadari bahwa sesungguhnya, tenaga dalam yang dimiliki Darna Dalun justru telah menyamai tingkat tenaga dalam sang ayah sendiri.

Sang pemuda menyembunyikan seringainya.

“Tiga purnam

Minang KW

Hai, Kankawan ^^ sudah 10 bab, apakah ada yang harus saya perbaiki? Tentu, semua demi kenyamanan bersama. Terima kasih. Peace be upon all of you ^^

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
takawa buton
kalau perlu percepat putra dan putrinya yang dibunuh si durna he salah darna dewasa agar bisa segera balas dendam
goodnovel comment avatar
takawa buton
jangan terlalu banyak narasi basabasinya karena ini cerita dunia persilatan jadi harusnya lebih banyak berantemnya hehe...
goodnovel comment avatar
Neliwati Nelisaja
makin mantap sanak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status