Share

Perasaan Asing

Sosok pelayan itu—Lily—memandang pria di depannya kini dengan tatapan horor. Mungkin bisa pula didefinisikan juga dengan pandangan penuh tanda tanya dan intimidasi? Hail tidak bisa mendeskirpsikan tatapan mata itu.

“Ba-bajunya.” Lily menyerahkan totebag yang sudah ia siapkan tadi, pada Hail dengan gerakan yang ragu-ragu.

“Terima kasih.” Ketika Hail ingin melangkah pergi, ia malah bertemu dengan sosok penguasa di rumah tersebut. Caspian Seibert. Entah apa yang terjadi, tapi Hail benar-benar merasa ditimpa kesialan bertubi-tubi hari ini.

Tidak hanya Hail, bahkan Lily sekali pun tidak menyangka bahwa Caspian akan berada di depan teras rumah pada jam segini—ini masih jam tiga pagi, jam tiga pagi, lho! Sebenarnya apa yang Caspian lakukan di jam seperti ini?

“Aku tidak pernah tahu bahwa CEO dari perusahaan yang kuberi banyak suntikan dana bisa bertam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status